Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bendera Palestina Berkibar Saat Pertandingan, Glasgow Celtic Siap-siap Dihukum

Dalam laga yang dimenangkan Celtic dengan skor 5-2 itu, mereka menuntut kemerdekaan Palestina yang bersengketa wilayah dengan Israel.

Editor: Ravianto
zoom-in Bendera Palestina Berkibar Saat Pertandingan, Glasgow Celtic Siap-siap Dihukum
bpi/suart wallace/dailymail
Bendera Palestina berkibar di Parkhead saat tuan rumah Glasgow Celtic menghadapi Hapoel Beer Sheva di pertandingan Liga Champions, 17 Agustus 2016. 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda

TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW - Klub asal Skotlandia Glasgow Celtic FC dibayangi saksi dari UEFA menyusul aksi solidaritas yang dilakukan fans klub tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, fans Celtic FC melakukan aksi solidaritas terhadap Palestina saat berhadapan dengan wakil Israel Hapoel Beer Sheva di babak play-off Liga Champions, Kamis (18/8/2016) dini hari WIB.

Pada pertandingan yang dihelat di Celtic Parc, Glasgow, kelompok fans garis keras tuan rumah The Green Brigade membawa dan juga mengibarkan bendera Palestina di dalam mau pun di luar stadion.

 

Dalam laga yang dimenangkan Celtic dengan skor 5-2 itu, mereka menuntut kemerdekaan Palestina yang bersengketa wilayah dengan Israel.

Berhadapan dengan Beer Sheva dirasa mereka sangat tepat untuk melakukan protes lantaran klub tersebut berbasis di dekat Gaza Strip atau Jalur Gaza yang merupakan wilayah Palestina.

Berita Rekomendasi

UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa diyakini bakal melakukan investigasi atas aksi solidaritas fans Celtic. 

Dikutip dari Mirror, Jumat (19/8/2016), UEFA melarang setiap klub mengekspresikan pandangan politik di dalam sepak bola.

Fakta tersebut tentu membuat Celtic saat ini bakal dihadapi dengan sanksi dari UEFA.

Kepolisian Skotlandia sebelumnya sempat mendesak fans untuk tidak membuat pernyataan politik sepanjang laga tersebut.

Bahkan, kepolisian setempat mengatakan tak bakal ragu untuk menangkap bagi mereka yang melakukan kekerasan.

Tetapi permohonan itu tak dipedulikan dengan fans Celtic yang terus melakukan aksi simpatik mereka terhadap Palestina.

Ini bukan pertama kalinya fans Celtic mengibarkan benderaPalestina di dalam stadion.

Sebelumnya, fans Celtic juga sempat melakukan aksi serupa saat menghadapi KR Reykjavik pada 2014.

Celtic sendiri sudah sempat terkena delapan sanksi selama lima tahun terakhir dari UEFA dengan beragam kasus yang berbeda.

Celtic bisa saja terkena sanksi menutup salah satu tribun Stadion mereka bila UEFA menyatakan klub tersebut bersalah. (*)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas