Ini Konsep Pembinaan Pemain jika Edy Rahmayadi Jadi Ketum PSSI
Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, akan melakukan beberapa langkah untuk membenahi persepakbolaan Indonesia jika terpilih sebagai Ketum PSSI.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, akan melakukan beberapa langkah untuk membenahi persepakbolaan Indonesia jika terpilih sebagai Ketum PSSI.
Langkah awal yang dilakukan oleh Edy adalah membina sepakbola usia muda.
"Saya bina usia dini, U-15, U-17 dan U-19 saya akan bagi jadi 3 sektor Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Dari Sabang sampai ke Lampung, tengah dari Jawa dan Kalimantan serta Timur dari Bali sampai ke Papua," ujar Edy kepada wartawan di Makostrad, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).
Sistem Zonasi ini akan dilaksanakan setiap tahun untuk mendapatkan pemanin muda berkualitas. Nantinya para pemain akan masuk di data base pemain Indonesia.
Dirinya juga mengincar untuk Indonesia tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Kalau kita target di situ berati kita haus kejar di 2018 saat pra olimpiade. Kalau pada saat itu yang kita kejar, berati untuk usia yang 21 yang kita pacu."
Jika gagal dirinya akan mengincar Olimpiade selanjutnya. Dirinya akan mengincar yang masih belia untuk kemudian tampil pada umur 23 tahun di Olimpiade 2024.
Edy resmi maju sebagai ketua umum PSSI setelah diusung oleh mayoritas voter kongres dalam Kelompok 85 (K-85).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.