Profil Singkat Pemain Timnas Maroko yang Ingin Bela Timnas Indonesia
Kabarnya proses Fettouhi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu ketika dia membela Maroko dalam Islamic Solidarity Games di Palembang, 2013 silam.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepak bola asal Maroko, Driss Fettouhi, sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia saat ini.
Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu ternyata memiliki paspor Indonesia yang cukup aneh bagi pecinta sepak bola lokal.
Ya, sampai saat ini Fettouhi tidak pernah membela salah satu klub di sepak bola Indonesia.
Padahal, untuk memiliki sebuah paspor di Tanah Air, pemain tersebut harus melewati beberapa proses.
Kok bisa?
Kabarnya proses Fettouhi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu ketika dia membela Maroko dalam Islamic Solidarity Games di Palembang, Sumatera Selatan, tahun 2013.
Permainannya yang cukup menarik membuat Fettouhi diberikan proses cukup kilat untuk memiliki paspor Indonesia oleh salah seorang pejabat tinggi Indonesia saat itu ketika tampil di Islamic Solidarity Games.
Ayah Driss, Mohammad yang mengatakan anaknya ingin membela timnas Indonesia.
"Dia pun sangat berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini," kata dia.
Pada situs transfermarkt, dalam profil Driss Fettouhi terdapat bendera Indonesia.
Seperti dikutip SuperBall.id dari Wikipedia, Kamis (1/9/2016), melihat dari karier perjalanan sepak bolanya, Fettouhi yang lahir di Casablanca, Maroko, itu mencoba bermain di sebuah klub di kota kelahirannya, Wydad Casablanca dari musim 1999-2002.
Di klub tersebut, Fettouhi hanya bermain selama tiga musim sejak usia 10 hingga 13 tahun.