Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, mempersilahkan eks pemain Timnas Maroko, Driss Fettouhi, untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

Namun, Fettouhi harus menunjukan kebenaran paspor Indonesia miliknya sebelum berseragam Merah Putih.

Seperti diketahui, Fettouhi merupakan pemain yang membela Timnas U-23 Maroko.

Kabarnya, pesepakbola berusia 26 tahun itu bermain membela Maroko saat berlaga di ajang Islamic Solidarity Games, Palembang, tahun 2013 lalu.

Permainan bolanya yang menarik ditambah usianya masih muda saat itu membuat Fettouhi diberikan paspor Indonesia oleh salah satu penjabat Indonesia di Palembang.

Untuk itu baru-baru ini ramai diperbincangkan, ayah dari Fettouhi menyampaikan pesan bahwa anaknya itu ingin membela timnas Indonesia dengan memiliki paspor Indonesia.

"Kami akan buka siapapun kesempatan untuk bergabung ke timnas, sebab timnas ini untuk putra terbaik Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.

"Siapapun mereka baik pemain yang bermain di Indonesia maupun di luar negeri."

Meskipun Fettouhi kabarnya memiliki paspor Indonesia, PSSI akan lebih dulu mencari kebenaran atau keaslian paspor miliknya.

Takutnya, paspor Indonesia miliknya itu merupakan sebuah kebohongan demi bisa bermain di sepak bola Asia.

Mengingat klub dari Fettouhi yang berlaga di Qatar Stars League atau kompetisi tertinggi di Qatar, Al Kharaitiyat, memiliki peraturan tentang pemain asing di liganya itu.

Peraturan tersebut adalah diperbolehkannya setiap tim memakai 3 pemain asing non Asia dan satu pemain Asia.

"Tapi untuk kepastiannya kami harus pastikan terlebih dahulu tentang paspornya, jangan sampai ada kasus-kasus dan tidak valid," ucapnya. (*)