Bayern Muenchen Ingin Akhiri Rekor Buruk di Kandang Atletico Madrid
Memang. Bayern punya rekor buruk jika bertemu klub Spanyol. Raksasa Bundesliga Jerman itu kalah terus dalam tiga semifinal melawan klub dari Spanyol
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen akan berusaha membuktikan mereka bisa mengakhiri rekor buruk saat bertandang ke Atletico Madrid, Kamis (29/9/2016) dini hari WIB.
Die Roten atau Si Merah Bayern akan memainkan laga kedua penyisihan Grup D Liga Champions 2016-2017 dengan bertandang ke Vicente Calderon, markas tim elite La Liga Spanyol Atletico Madrid.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa meraih hasil lebih baik dari beberapa pertandingan semifinal yang lalu," tegas pemain depan Bayern Thomas Mueller beberapa saat sebelum terbang ke Madrid.
Memang. Bayern punya rekor buruk jika bertemu klub Spanyol. Raksasa Bundesliga Jerman itu kalah terus dalam tiga semifinal melawan klub dari ranah matador.
Bahkan, Bayern juga bertekuk lutut pada Atletico ketika kedua tim bertemu pada semifinal musim 2015-2016.
Vicente Calderon seringkali menjadi kuburan bagi musuh-musuh Atletico. Los Rojiblancos membukukan 25 kemenangan dari 30 laga di pentas Eropa di markas mereka tersebut.
Salah satu kemenangan diraih skuad asuhan Diego Simeone dengan mengalahkan Bayern 1-0 pada laga pertama semifinal musim lalu.
"Dalam tiga tahun terakhir, kami tiga kali melawan tim-tim Spanyol dan kalah terus," kata Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge.
"Kami melihat betapa kuatnya Atletico di musim lalu dan Anda tidak bisa mendapatkan ujian lebih berat dari itu," ujarnya.
"Sekarang, kami memiliki kesempatan untuk membuktikan bersama Carlo Ancelotti bahwa kami setidaknya bisa meraih poin, atau bahkan tiga plin di sana," tambah Kale, sapaan akrab Rummenigge.
Setelah Pep Guardiola gagal mengantarkan Bayern ke final Liga Champions, penggantinya, yakni Ancelotti punya memori bagus jika melawan Atletico.
Dua tahun silam, pelatih asal Italia tersebut memimpin Real Madrid memenangi final Liga Champions dengan skor 4-1 melalui perpanjangan waktu melawan Simeone dan skuadnya.
"Saya sangat menyukai Madrid dan saya sudah tidak sabar ingin kembali ke sana. Saya punya dua tahun luar biasa di sana," ucap Ancelotti.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (28/9/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.