Berlusconi Menyesal Tidak Maksimal jadi Presiden AC Milan
Menjelang akhir masa kepemimpinan di AC Milan, Silvio Berlusconi, mengaku menyesal tidak maksimal ketika menjabat sebagai presiden.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang akhir masa kepemimpinan di AC Milan, Silvio Berlusconi, mengaku menyesal tidak maksimal ketika menjabat sebagai presiden.
"Saya punya satu penyesalan, tidak bisa bekerja di Milan seperti yang saya mau," ujar Berlusconi kepada Chi.
Berlusconi mengaku tidak mampu memimpin AC Milan sebaik sebelumnya. "Ini hanya karena saya tidak bisa memegang ini secara personal," tambahnya.
Menurut mantan perdana menteri Italia ini waktunya habis untuk mengurusi masalah hukum yang menjeratnya.
Pria yang sukses membawa AC Milan menjadi jawara Eropa ini harus menjalani 3600 sidang untuk 73 tuntutan hukum.
AC Milan meraih kesuksesan di tangan Berlusconi setelah meraih delapan juara Serie A, lima gelar Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua kali Piala Intercontinental, dan satu juara dunia antar klub FIFA.
Kini AC Milan harus direlakan Berlusconi setelah dilepas ke pengusaha Tiongkok di bawah bendera Sino-Europe Sports. AC Milan dilepas dengan nilai total sebesar 740 juta euro atau setara Rp 10 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.