Frank De Boer: Beban Saya Sangat Berat
De Boer mengatakan kalau ia mewarisi peninggalan Mancini. Dan itu merepotkan dirinya sebagai pelatih asing
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Frank De Boer, bicara tanpa tedeng aling-aling.
Ia menyebut kondisi klub ini sangat berat sepeninggal pelatih Roberto Mancini.
"Ya, saya harus bilang bahwa saya mewarisi peninggalan Mancini. Dia merupakan pelatih asli Italia. Ini sedikit banyak merepotkan saya sebagai pelatih asing," kata De Boer.
Dalam wawancara dengan televisi Inter sebelum keberangkatan ke Praha, Republik Ceska, De Boer juga mengakui bahwa beban dan tekanan terhadap dirinya sangat berat.
"Saya tak bisa main seruduk seperti kerbau. Saya harus melangkah step by step (sedikit demi sedikit,red). Tapi, Inter klub besar dengan nama besar pula," katanya.
Kali ini ia tak mau bicara teknik atau strategi. Ia lebih banyak bicara soal filosofi sepak bola, termasuk filofosi sepak bola Italia yang terakhir kali menjadi jaura dunia tahun 2006.
"Kejayaan Timnas Italia sangat membantu Inter dalam membentuk mentalitas juara. Ini yang paling saya kagumi dari Inter. Selama karier saya sebagai pelatih, saya baru menemukannya di sini," tegas De Boer.
Ia menyebut publik Milan sangat ganas. "Mereka dengan mulut terbuka lebar seperti ingin menerkam saya. Tapi itulah pekerjaan saya," katanya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (29/9/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.