Arsenal Masih Punya Tabungan Rp 3,7 Trilun
Minimnya prestasi di Liga Inggris maupun Liga Champions ternyata tak berpengaruh banyak pada kondisi keuanga Arsenal.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Minimnya prestasi di Liga Inggris maupun Liga Champions ternyata tak berpengaruh banyak pada kondisi keuangan Arsenal.
Baru-baru ini, Arsenal mengumumkan jumlah tabungan mereka yang masih tersimpan di bank.
Tim asal London Utara itu saat ini mempunyai uang kas yang masih tersimpan senilai 226,5 juta pound atau setara Rp. 3,7 triliun.
Jumlah itu hanya kalah 'sedikit' dari Manchester United yang punya simpanan uang senilai 229 juta pound.
"Cadangan kas kami pada akhir tahun ini adalah 226,5 juta poundsterling dan angka ini tak diragukan lagi akan menarik spekulasi dari penggemar dan komentator," kata Direktur Arsenal, Sir Chips Keswick, Senin (3/10/2016).
Mirror menyebut, jumlah tabungan Arsenal itu setara dengan jumlah tabungan Real Madrid, Barcelona, dan Real Madrid jika digabungkan.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Arsenal tak banyak mengeluakan uang untuk belanja pemain.
Mereka hanya mendatangkan dua bek, satu gelandang, dan satu penyerang.
"Saldo itu diinvestasikan dalam akuisisi pemain selama musim panas di transfer total biaya lebih dari 90 juta pound dengan komitmen yang signifikan. Sisanya dipakai untuk gaji pemain, biaya agen dan bonus," jelasnya.
Keswick menambahkan, pihaknya melakukan investasi secara bijaksana dan melakukan peningkatan dalam persaingan pasar pemain.
Pemilik Arsenal Ivan Gazidis melontarkan penyataan optimis terkait kondisi keungan klubnya saat ini.
Gazidis menyebit Arsenal saat berada dalam posisi yang kuat untuk terus melakukan kemajuan dalam berbagai aspek.
"Di lapangan kami memiliki skuad yang luar biasa dan di luar lapangan kami telah mengembangkan infrastruktur untuk memastikan aset dan bakat yang tepat untuk kemajuan. Saya yakin kemajuan ini akan membawa keberhasilan yang kami inginkan," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.