Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Macedonia vs Italia: Fokus dan Konsentrasi

Di kubu Macedonia, tak banyak yang bisa diharapkan oleh pelatih Igor Angelovski dari anak asuhnya.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Macedonia vs Italia: Fokus dan Konsentrasi
GAZZETTA
Timnas Italia berselebrasi usai tundukkan Spanyol 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah gagal mengalahkan ”tim Matador” Spanyol di Juventus Stadium dua hari lalu, Italia harus segera kembali ke jalur kemenangan. Menghadapi Macedonia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stadion Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Skopje, Senin (10/10) dinihari, Gli Azzurri ”haram” kembali mendapatkan hasil seri, apalagi kalah.

Di atas kertas Italia jauh lebih diunggulkan dibandingkan tim tuan rumah. Materi pemain tim racikan pelatih Giampiero Ventura jauh lebih baik dan berpengalaman di bandingkan dengan materi pemain yang dimiliki Macedonia.

Hanya saja, hal ini tidak akan banyak berarti jika Gianluigi Buffon dan koleganya kembali lengah sehingga memberi peluang bagi tim lawan. Menghadapi Macedonia, para pemain Italia harus fokus untuk mendapatkan poin penuh.

Terlepas dari blunder yang dilakukannya, Buffon menyebut bahwa salah satu alasan timnya gagal mengalahkan Spanyol pada laga sebelumnya adalah karena bermain terlalu ragu-ragu, terutama di babak pertama. Menurutnya, hal ini tak boleh terulang pada laga selanjutnya.

"Pertandingan sebelumnya (melawan Spanyol) menjadi sebuah pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Kami sempat bermain ragu-ragu di babak pertama," kata kapten ”Gli Azzurri” itu. ”Untungnya kemudian kami bisa mengatur pertandingan hingga mampu kembali ke jalur yang tepat. Rekan-rekan bermain luar biasa, sebab setelah kami mencetak gol, fisik dan psikologi kami meningkat," ujar Buffon dikutip Football-Italia.

Pelatih Giampiero Ventura mengatakan, hasil imbang saat melawan Spanyol telah memberikan para pemainnya sebuah pelajaran penting, yakni untuk terus bersemangat hingga bisa mencapai tujuan. ”Pertandingan melawan Spanyol mengajarkan kami banyak hal, salah satunya adalah bahwa kami bisa meraih apa yang kami mau jika terus memperjuangkannya,” kata Ventura.

Menghadapi Macedonia Ventura mungkin akan melakukan beberapa perubahan. Di lini depan, duet Andrea Belotti dan Ciro Immobile kemungkinan akan menjadi andalannya menggantikan Eder dan Graziano Pelle. Nama terakhir bahkan sudah dipulangkan ke klubnya, Shandong Luneng, setelah menunjukkan sikap emosional dengan menolak menjabat tangan Ventura saat dirinya diganti dengan Ciro Immobile dalam laga melawan Spanyol.

Berita Rekomendasi

Seperti halnya Immobile, Belotti juga tampil sebagai pengganti di laga melawan Spanyol. Namun performa keduanya kemudian mendapatkan pujian dari banyak pihak, karena mampu mengubah permainan Italia menjadi lebih baik.

Belotti sendiri mengaku selalu siap kapanpun tenaganya dibutuhkan oleh Ventura. Namun secara pribadi, ia juga berharap dapat terus dimainkan bersama Immobile ”Ketika Ciro dan aku masuk, kami ingin mengubah jalannya pertandingan dengan cara apapun. Kami mencoba memberikan segalanya, bahkan meski hanya beberapa menit di atas lapangan, dan untungnya kami mampu mencetak gol penyeimbang,” ujar Belotti seperti dikutip Football Italia.

”Aku sudah pernah bermain bersama Ciro selama setengah musim, jadi kami berhubungan sangat baik. Aku pikir sangat jelas, seperti yang kami tampilkan kemarin, kami bermain baik bersama-sama. Pelatih yang mengambil keputusan. Aku hanya perlu siap ketika dipanggil, entah sebagai starter atau pemain pengganti. Setiap pemain tentu berharap menjadi starter, maka jika kesempatan itu datang, tentu itu perasaan yang menyenangkankan,” tambahnya.

Selain di depan, Ventura juga dipastikan akan melakukan perubahan di lini tengah dan belakang. Di tengah, Italia kehilangan Riccardo Montolivo yang mengalami cedera. Untungnya stok pemain yang dimiliki Ventura masih banyak. Giacomo Bonaventura atau Marco Verratti bisa jadi pilihan. Sementara di belakang, posisi Giorgio Chiellini yang juga mengalami cedera akan diisi Angelo Ogbonna atau Davide Astori.

Di kubu Macedonia, tak banyak yang bisa diharapkan oleh pelatih Igor Angelovski dari anak asuhnya. Macedonia sendiri di laga sebelumnya kalah 1-2 dari tamunya, Israel. Angelovski pun hanya bisa meminta pasukannya berusaha tampil maksimal sembari berharap para pemain Italia kembali melakukan kecerobohan seperti yang dilakukan Buffon saat melawan Spanyol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas