Ibnu Grahan Asah Strategi Jinakkan Sappe Kerrab di Kandangnya
Ibnu tidak ingin pertandingan kali ini sama dengan pertandingan pekan sebelumnya saat melawan Persiba Balikpapan dengan skor 1-0.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jelang laga derby tim besar di Jawa Timur pekan ke-24 Bhayangkara FC (BFC) melawan Madura United, BFC yang merupakan tim tamu mengaku tak ingin mengulang kekalahan kandang dengan skor 0-1 seperti saat laga Torabika Soccer Championship (TSC) A putaran pertama lalu.
Untuk itu, tim asuhan Ibnu Grahan telah melakukan segala persiapan dan latihan untuk melawan tim asuhan Gomes de Olivera tersebut, baik dari segi teknik, taktik, dan strategi tim di Lapangan Brigif Sidoarjo, Kamis (20/10/2016) sore.
"Banyak hal yang harus disiapkan. Kami pernah kalah dari Madura diputaran pertama, sedikit banyak cara bermain Madura sudah kami kantongi," kata Ibnu Grahan Pelatih BFC kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (20/10/2016) petang.
Ibnu mengungkapkan bahwa lawannya yang berjuluk Sappe Kerrab itu merupakan tim yang memiliki banyak pemain berpengalaman yang dibekali dengan skill mumpuni sehingga membawa timnya menjadi pemuncak klasemen TSC A hingga kini.
Untuk mensiasati para pemain Madura United yang diprediksi akan bermain buas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (22/10/2016) mendatang, Ibnu melatih Indra Kahfi dkk untuk bermain secara individu, tim dan grup.
"Pertahanan satu lawan satu Madura sangat baik, pemain mereka memiliki ciri khas di situ. Untuk itu solusinya pemain harus kami optimalkan satu lawan satu, pertahanan satu lawan satu untuk mematahkan pergerakan mereka," jelas Ibnu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Selain itu, BFC juga telah menyiapkan perlawanan ketat secara tim dan grup. Hal ini dijelaskan Ibnu untuk menciptakan peluang dan juga mengeksekusi peluang tersebut sehingga berbuah gol.
Ibnu tidak ingin pertandingan kali ini sama dengan pertandingan pekan sebelumnya saat menang atas Persiba Balikpapan dengan skor 1-0.
Meski menang namun Ibnu menyayangkan puluhan peluang yang tercipta tak dapat berbuah gol.
"Untuk gol kita harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun. Karena kemarin saat lawan Persiba kita banyak peluang tapi tidak cetak gol termasuk gagal di penalti," terangnya.(Dya Ayu/Surya)