Southampton vs Chelsea: Hantu Romeu
Pada musim 2013/14 ia dipinjamkan ke Valencia, lalu musim berikutnya ia ”disekolahkan” ke klub Bundesliga, Vfb Stuttgart.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ancaman ditebar oleh Oriol Romeu menyambut duel timnya melawan Chelsea di St. Mary's Stadium, Minggu (30/10). Jelang duel pekan ke-10 Liga Premier Inggris tersebut, gelandang Southampton itu mengubah penampilan wajahnya seperti tengkorak.
Tampilan wajah menyeramkan itu ia abadikan melalui akun media sosial Instagram-nya. ”Halloween akan datang,” tulis gelandang asal Spanyol tersebut. Di bagian kiri atas fotonya itu terpampang jadwal pertandingan "The Saint" melawan ”The Blues”.
Apa yang dilakukan Romeu itu mungkin hanya cara untuk menyambut perayaan Halloween yang akan digelar pada 31 Oktober besok. Namun terlepas dari itu, Romeu bisa saja benar-benar menjadi ”hantu” bagi mantan timnya itu pada pertandingan nanti malam.
Gelandang berusia 25 tahun itu memang pernah bermain untuk Chelsea selama empat musim, yakni dari tahun 2011 hingga 2015. Namun pada dua musim terakhir di klub London Biru itu, Romeu menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di klub lain.
Pada musim 2013/14 ia dipinjamkan ke Valencia, lalu musim berikutnya ia ”disekolahkan” ke klub Bundesliga, Vfb Stuttgart.
Pada musim panas 2015 Romeu akhirnya hengkang ke Southampton. Di klub Selatan Inggris itu ia lantas menjelma menjadi pilar tak tergantikan. Musim lalu saat masih ditangani Ronald Koeman, Romeu bermain di 29 laga Premier League. Sementara musim ini di bawah asuhan pelatih Claude Puel, ia sudah bermain di 9 pertandingan.
Pekan lalu Romeu turut andil membantu timnya menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium. Perannya sebagai gelandang bertahan berhasil meredam serangan-serangan ”The Citizens” yang dimotori Sergio Aguero, Kevin de Bruyne, dan David Silva.
”Kami melakukannya dengan baik. Kami saling membantu satu sama lain,” kata Romeu mengenai keberhasilan timnya meredam Manchester City, pekan lalu.
Romeu berharap hal itu bisa diulanginya saat menjamu Chelsea. Jika pekan lalu ia bisa mematikan pergerakan Aguero dkk, kini Romeu bertekad ”mematikan” Diego Costa yang menjadi motor di lini depan ”The Blues”.
Hanya saja tugas Romeu meredam agresivitas lini depan Chelsea jelas bukan perkara mudah. Khusus Costa, ia merupakan pemain tersubur di Liga Inggris saat ini. Penyerang Spanyol itu sudah mencetak 7 gol dari 9 laga. ”Dia adalah pemain kunci yang sebenarnya bagi Chelsea. Jika mereka bisa menjaga Costa tetap lapar, ia akan menjadi kekuatan ’The Blues’,” kata mantan pemain Everton, Kevin Kilbane.
Bagi Chelsea sendiri, kemenangan menjadi hal yang tak boleh ditawar, demi menjaga peluang bertahan di posisi empat besar, atau bahkan naik ke puncak klasemen. Sebelum pertandingan tadi malam, Chelsea yang mengoleksi 19 poin hanya terpaut satu poin dari tiga tim teratas seperti Man City, Arsenal, dan Liverpool.
Peluang Chelsea meraih kemenangan cukup terbuka mengingat sejumlah pemain andalan mereka, termasuk Costa dan Eden Hazard dalam kondisi bugar. ”The Blues” kian percaya setelah berhasil mempecundangi Man United empat gol tanpa belas pekan lalu.
Selain itu mereka juga punya rekor apik dalam enam duel terakhir melawan Southampton di Liga Inggris. Tercatat Chelsea mampu meraih tiga kemenangan, sementara ”The Saint” hanya menang satu kali. Sisanya dua laga berakhir imbang.
Meski demikian Chelsea tidak boleh bersantai karena Southampton juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai menahan imbang Man City pekan lalu. Hasil imbang itu membuat mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di Premier League.
Ditambah lagi pasukan Claude Puel baru meraih kemenangan atas Sunderland dengan skor 1-0 pada babak 16-besar Piala Liga Inggris, Kamis (27/10). Sebaliknya Chelsea tersingkir dari turnamen tersebut setelah dikalahkan West Ham United dengan skor 1-2.
Legenda Arsenal, Paul Merson, mengatakan, Chelsea memiliki kesempatan membuktikan diri apakah mereka layak atau tidak untuk menjadi penantang serius gelar Premier League musim ini. Merson menilai ”The Saints” akan jadi lawan tangguh bagi skuat Antonio Conte.
”Southampton hanya kalah satu dari 10 laga terakhir mereka, dan ini adalah laga yang sulit bagi Chelsea.”
”Southampton akan memberikan perlawanan sesungguhnya. Pertahanan mereka sulit ditembus, dan penyerang mereka akan memberikan ancaman yang cukup berbahaya. Saya pikir laga nanti akan berakhir imbang. Tetapi jika Chelsea berhasil mendapatkan kemenangan di St Mary, maka Anda harus menempatkan mereka sebagai pesaing yang kuat (untuk gelar juara),” kata Merson.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.