Mabuk dan Serang Manajer, Pesepakbola Naturalisasi Ini Ditangkap Polisi
Pemain yang badannya dipenuhi tato berinisial DM (26) diamankan aparat, karena melakukan pemukulan terhadap korbannya, atas nama Hariyanto (39).
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pemain sepakbola naturalisasi asal Belanda, yang merupakan mantan pemain tim Pusamania Borneo FC (PBFC) diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Rabu (16/11/2016) dini hari.
Pesepakbola itu dibekuk di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Panglima Batur, Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemain yang badannya dipenuhi tato berinisial DM (26) diamankan aparat, karena melakukan pemukulan terhadap korbannya, atas nama Hariyanto (39).
"Benar kami amankan salah satu pemain sepak bola, karena melakukan tindak pemukulan saat berada di THM. Malam itu juga kami langsung amankan dan bawa ke polres," ucap Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, Rabu (16/11/2016).
Dari informasi yang ada, pelaku melakukan pemukulan dipengaruhi minuman keras (miras) yang dia minum bersama temannya, bernisial I (30) yang saat ini menjadi saksi atas kejadian itu.
Saat itu, I didatangi oleh korban yang menanyakan sesuatu hal, melihat hal itu DM langsung menghampiri keduanya, dan menanyakan ada permasalahan apa.
Seketika itu juga, DM langsung menanduk wajah korban, yang membuat wajah korban mengalami luka robek.
"Saat ini kami masih periksa DM, untuk perkembangan selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan. Ini sudah kejadian yang kedua kalinya DM berulah," ucapnya.