Zein Al Haddad: Mengikuti Turnamen Tanpa Stadion Sangat Melelahkan
Macan Kemayoran menjadi tim nomaden yang berpindah-pindah kandang. Mulai berkandang di Stadion Manahan, Solo, hingga Pakansari, Cibinong, Bogor
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Persija genap berusia 88 tahun hari ini.
Pada usia setua ini, klub Ibu Kota tersebut, berharap memiliki stadion sendiri dan kembali merebut kejayaan di kompetisi mendatang.
Usia Macan Kemayoran 17 tahun lebih tua dari umur republik ini yang menginjak 71 tahun. Di usia tuanya itu, klub Ibu Kota terlihat lelah harus menghadapi situasi yang tak menentu akibat tak memiliki stadion.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta yang biasa menjadi kandang Macan Kemayoran, tidak bisa dipergunakan lantaran, sedang direnovasi persiapan Asian Games 2018.
Macan Kemayoran menjadi tim nomaden yang berpindah-pindah kandang. Mulai berkandang di Stadion Manahan, Solo, hingga Pakansari, Cibinong, Bogor.
Pelatih Persija Muhammad Zein Al Haddad berharap, di HUT ke-88 ini Persija kembali berjaya dan mendapatkan kado lapangan dari pemerintah daerah sehingga tak harus letih memikirkan lokasi lapangan.
" Soal stadion, itu kewajiban pemerintah. Pemerintah perlu ikut memikirkan tim Ibu Kota yang memiliki suporter paling banyak ini. Supaya mereka tidak kacau, siapkan stadion," ujar Muhammad Zein Al Haddad kepada Harian Super Ball.
Pelatih berambut ikal ini menjelaskan bahwa mengikuti turnamen tanpa stadion ini sangat melelahkan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (28/1/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.