Madura United Jaga Peluang Menjadi Juara
Madura United menempel Arema dengan sama-sama mengoleksi 58 angka. Sementara Semen Padang berada di posisi 10 dengan 45 poin
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Hasrat Madura United menempel Arema Cronus di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, terus terjaga dengan membungkam Semen Padang, 2-1, pada pekan ke-31 ISC A 2016, di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan, Kamis (1/12/2016).
Patrich Wanggai jadi pahlawan kemenangan Madura United lewat gol indah di injury time.
Dengan hasil itu, Madura United menempel Arema dengan sama-sama mengoleksi 58 angka. Sementara Semen Padang berada di posisi 10 dengan 45 poin.
Semen Padang lebih dulu unggul melalui gol Vendry Mofu pada menit ke-53. Kedudukan kembali menjadi seimbang setelah Rishadi Fauzi menjebol gawang Semen Padang pada menit ke-82.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya dengan hasil buruk yang dipetik timnya di Stadion Ratu Pamelingan.
Nil menyatakan, kekalahan itu akibat kepemimpinan wasit Musthofa Umarella yang tidak fair.
"Seharusnya kami menang, andai saja wasit lebih fair. Susah komentar soal wasit, karena kenyataannya seperti itu," kata Nil, tanpa menjelaskan secara detail soal kinerja buruk wasit.
Namun, Nil memuji penampilan anak-anak asuhnya di laga itu. Menurutnya, para pemainnya sudah memberikan yang terbaik.
Dia juga memuji barisan penyerangnya yang terus merepotkan pertahanan tuan rumah sepanjang laga.
Keluhan serupa juga disampaikan pemain sayap Semen Padang, Riko Simanjuntak. Dia menyatakan mental para pemain Semen Padang jatuh karena di saat mereka tertinggal kinerja wasit cenderung merugikan timnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/12/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.