Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tim Jakarta Matador Andalkan Pemain Binaan Sendiri di Turnamen Budhe Karwo Cup V-2016

Walau belum beruntung untuk mengambil tempat di pertarungan babak semifinal Turnamen Sepakbola Wanita Piala Budhe Karwo V-2016, namun manajamen Jakart

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tim Jakarta Matador Andalkan Pemain Binaan Sendiri di Turnamen Budhe Karwo Cup V-2016
ist
H.Heru Pujihartono (baju putih berdiri) di depan para pemain Tim Putri Jakarta Matador FC, tak henti membina sepakbola putri 

TRIBUNNEWS, COM. SURABAYA - Walau belum beruntung untuk mengambil tempat di pertarungan babak semifinal Turnamen Sepakbola Wanita Piala Budhe Karwo V-2016, namun manajamen Jakarta Matador Football Club (JMFC) tidak merasa berkecil hati.

Pasalnya, mereka mengandalkan pemain binaan sendiri di turnamen sepakbola wanita bergengsi di tanah air ini. Pada dua kali keikutsertaannya di turnamen yang digagas oleh Karina Soekarwo dan Aciek Lutfiana ini, yakni pada 2015 dan 2016 ini, tim putri JMFC konsisten dengan hanya mengomentisikan para pemain yang sudah mereka tangani sejak awal.

"Tentu menjadi kebanggaan besar bagi manajemen JMFC dengan tetap mengandalkan materi pemain yang sudah memperkuat tim sejak awal pembentukannya," ungkap Presiden JMFC, H.Heru Pujihartono, Sabtu (17/12/2016) di Stadion Makodam Brawijaya, Surabaya.

Tim putri Jakarta Matador memetik sekali kemenangan di penyisihan grupnya dengan mengalahkan tim Unmuh Jember 2-0, pada Kamis (15/12/2016) lalu. Namun, Winda Artha Rina dkk kemudian gagal melangkah ke babak semifinal setelah harus merelakan jala gawangnya dibobol empat kali oleh tim Putri Kediri pada laga penyisihan grup keduanya, Sabtu (17/12/2016) siang.

Dari keterangan yang dihimpun, sebagian besar dari peserta turnamen ini diperkuat oleh materi pemain dari luar. Langkah ini memang tidak menyalahi ketentuan atau aturan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara turnamen.

Berdasarkan regulasi yang dibuat panpel, setiap peserta turnamen ini diperbolehkan diperkuat maksimal dua pemain dari luar Jawa Timur. Artinya, sah-sah saja kalau mereka merekrut dua pemain dari DKI Jakarta, Jabar, Jateng atau provinsi lainnya.

Namun, manajemen JMFC konsisten untuk lebih mengandalkan materi pemain binaan sendiri. "Kalau mau bisa saja kita mengambil dua pemain dari luar Jatim. Anak-anak Jakarta Matador banyak temannya, termasuk di Sumatera atau Kalimantan. Mereka pasti mau saja kali kita panggil," ujar pelatih kepala tim Jakarta Matador, Supriyanto.

BERITA TERKAIT

Brustam Iswanto juga berucap senada. Pendukung fanatik Jakarta Matador dari Yogyakarta ini sengaja datang ke Surabaya untuk memberikan support pada Winda Artha Rina dkk.

"Kalau tahu panitia membolehkan setiap tim peserta diperkuat dua pemain tamu, saya bisa saja membawa pemain dari Yogyakarta atau Jateng untuk menambah kekuatan tim Jakarta Matador," seru Brustam Iswanto yang ditemui di Stadion Makodam Brawijaya, Surabaya, Sabtu siang. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas