Guardiola Isyaratkan Pensiun di Man City
"Saya akan berada di Manchester untuk tiga musim berikutnya, atau mungkin lebih," kata pelatih 45 tahun tersebut kepada NBC.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola sempat memberikan pernyataan tersirat bahwa karier kepelatihannya akan berakhir di Manchester City. Hal itu terlontar dari mulut mantan juru taktik Barcelona itu sebelum laga Manchester City versus Burnley yang dimenangi timnya dengan skor 2-1.
"Saya akan berada di Manchester untuk tiga musim berikutnya, atau mungkin lebih," kata pelatih 45 tahun tersebut kepada NBC.
"Saya tidak akan duduk di bench sampai saya berusia 60 atau 65 tahun. Saya sudah memasuki masa akhir karier kepelatihan saya," sambungnya.
Seusai laga kontra Burnley, Guardiola menghadiri sesi konferensi pers. Ia pun mendapatkan pertanyaan soal karier kepelatihannya. "Mungkin ini (Manchester City) akan menjadi satu di antara tim terakhir saya," ujar Guardiola.
Adapun Manchester City sukses meraih kemenangan 2-1 atas Burnley meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-32. Gelandang mereka, Fernandinho, diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran serius terhadap pemain Burnley, Johann Berg Gudmundsson.
Kartu merah tersebut merupakan yang kedua bagi Fernandinho pada Liga Primer musim ini. Guardiola pun tampak geram dengan keputusan wasit.
"Kami menerima (kartu merah Fernandinho). Seperti perkataan saya sebelumnya, tim dengan penguasaan bola yang lebih baik akan selalu mendapatkan kartu merah. Saya harus bisa memahami peraturan-peraturan di Inggris," ucap Guardiola secara sarkas kepada BBC Sport.
Kesuksesan mengalahkan Burnley mengangkat posisi Manchester City ke urutan ketiga pada klasemen sementara Liga Primer. Mereka kini mengemas 42 poin dari 20 laga. Namun, Manchester City bisa tergeser lagi ke posisi keempat jika Arsenal bisa menaklukkan AFC Bournemouth pada Rabu (4/1) dini hari.