Polisi Lakukan Pengawalan Estafet untuk Rombongan Bonek yang ke Bandung
Selain itu, mereka juga akan mengawal salah satu agenda Kongres PSSI di Bandung, 7-9 Januari 2017, yakni pembahasan tentang nasib Persebaya Surabaya.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Personel Pengendali Massa (Dalmas) Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, mengawal rombongan Bonek atau suporter Persebaya Surabaya yang hendak menuju Bandung, Jawa Barat.
"Pengawalan rombongan Bonek dilakukan secara estafet atau berjenjang. Kami menerima rombongan Bonek yang diserahkan petugas dari Polres Banyumas di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Cilacap tepatnya di daerah Lumbir," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto didampingi Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Polisi Arif Budi Haryono di Cilacap, Kamis.
Menurut dia, rombongan Bonek yang berjumlah 26 orang itu selanjutnya diangkut menggunakan dua truk Dalmas menuju perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk diserahkan ke petugas Polres Banjar yang akan mengawal perjalanan mereka menuju Bandung.
"Selama perjalanan menuju batas Jateng-Jabar atau Kota Banjar, kami memberikan minuman dan makanan sebagai bekal bagi rombongan Bonek yang akan menuju Bandung," katanya.
Informasi yang dihimpun, rombongan Bonek tersebut akan ke Bandung dalam rangka silaturahmi dengan Bobotoh atau suporter Persib Bandung.
Selain itu, mereka juga akan mengawal salah satu agenda Kongres PSSI di Bandung, 7-9 Januari 2017, yakni pembahasan tentang nasib Persebaya Surabaya dalam kancah Liga Indonesia.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto juga meningkatkan pengamanan di sejumlah stasiun karena ratusan Bonek diidentifikasi akan menuju ke Bandung dengan menggunakan KA Pasundan, KA Kahuripan, dan KA Logawa.
Bahkan, rombongan bonek yang menumpang KA Logawa dikhawatirkan akan menginap di Stasiun Kutoarjo sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Bandung menggunakan KA Kutojaya Selatan.(antara)