TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah manajemen Jakarta Matador Football Club (JMFC) membubarkan tim putra dan putrinya mengejutkan jagat Sepakbola Indonesia.

Kenapa harus dibubarkan? bukankah kompetisi segera dimulai? kejutan dari JMFC ternyata tak sampai hanya di situ.

Pasalnya, JMFC juga memutuskan untuk keluar dari keanggotaannya di PSSI. langkah-langkah spektakuler dari manajemen JMFC mengundang tanda-tanya besar dari komunitas sepakbola nasional. Tak sedikit yang menyayangkan, namun, banyak juga yang melayangkan pujian.

Manajemen JMFC dinilai berani bersikap terbuka untuk menyuarakan sikap kritisnya. Presiden JMFC H Heru Pujihartono bukannya tak menyadari dinamika yang berkembang diluar terkait keputusan pengunduran diri dari keanggotaan PSSI, sehingga sekaligus tidak berpartisipasi lagi dari seluruh kegiatan federasi.

H Heru Pujihartono yang didampingi H Tubagus Adhi selaku Sekjen JMFC, menyatakan bahwa langkah tersebut semata-mata diambil agar kedepannya JMFC bisa lebih berinteraksi dengan lebih baik.

"Sekarang ini manajemen JMFC memang mengundurkan diri dari keanggotaan di PSSI, namun bukan berarti kami tidak akan berkiprah kembali di persepakbolaan nasional," jelas H Heru saat bertatap muka dengan wartawan di Resto Ngalam FX Senayan, Jumat (13/1/2017).