Manchester City Harus Bangun Mentalitas Pemainnya kata
Kekalahan telak atas Everton tampaknya menjadi petunjuk besar bagi Pep Guardiola untuk membenahi lini bertahan Manchester City.
Editor: Toni Bramantoro
Bravo tampak kehilangan kepercayaan diri dan kesulitan beradaptasi dengan kecepatan, intensitas dan tuntutan fisik tinggi di sepak bola Liga Inggris.
Kepercayaan diri kiper Cile itu terpukul dan kemudian membuat empat bek Manchester City bermain dengan tak percaya diri.
Hal inilah yang membuat dua bek Manchester City, Nicolas Otamendi dan Gael Clichy, melakukan kesalahan fatal.
Keduanya membuat kesalahan fatal yang mana berujung terciptanya tiga dari empat gol Everton.
Gol pertama, kedua dan keempat Everton tercipta karena Otamendi dan Clichy membuat keputusan salah dalam menjaga pertahanan.
"Ini bukan karena sistem Guardiola atau cara dia menyusun tim. Tetapi karena mentalistas para pemain," tulis Neville di BBC.
Neville kemudian mencontohkan saat Everton berhasil mencetak gol keempat yang mana bek Manchester City John Stones dipersalahkan.
Ia mengatakan Stones tak bersalah dengan upayanya yang berusaha menyapu bola namun dapat direbut oleh Ademole Lookman sebelum tercipta gol.
"Otamendi berada di posisi tempat dan tidak berpikir untuk bertahan ketika Stone bertahan di sisi kiri untuk menyapu bola."
"Ya, bola (tendangan Stone) memang direbut mudah oleh Lookman, tapi Otamendi seharusnya lebih siap," kata Neville, mantan bek Manchester United.
Selain sistem pertahanan, buruknya lini serang juga menjadi salah satu penyebab Manchester City kalah telak atas Everton.
Manchester City memang dapat mendominasi penguasaan bola dengan presentase 71 persen sepanjang laga.
Namun Sergio Aguero dkk selalu kesulitan ketika berusaha masuk ke dalam kotak penalti Everton.
Bila dilihat gambar di atas, area berwarna merah menunjukkan begitu mendominasinya Manchester City di luar kotak penalti.