Ketajaman Pemain Jadi Masalah Bhayangkara FC Saat Lawan Arema
Simon mengatakan bahwa, timnya masih perlu banyak pembenahan terutama dari sisi menyerang dan antisipasi serangan balik dari lawan.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Setelah terbenam dengan skor 0-2 di laga perdana Piala Presiden 2017 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (5/2/2017) kemarin, Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC melakukan evaluasi pada tim yang baru dua pekan ini ia asuh.
Simon mengatakan bahwa, timnya masih perlu banyak pembenahan terutama dari sisi menyerang dan antisipasi serangan balik dari lawan.
"Secara keseluruhan pemain sudah mampu menerapkan apa yang saya inginkan. Tapi memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di laga selanjutnya, termasuk ketajaman lini depan kami," kata Simon McMenemy saat dihubungi Surya, Senin (6/2/2017) malam.
Dirinya mengaku bahwa sebenarnya secara kemampuan BFC lebih unggul, sebab meski berlaga di kandang Arema FC yang penuh dengan tekanan, tim asuhannya mampu keluar dari tekanan Gonzales dkk.
"Mereka banyak ditekan tapi juga mampu melahirkan beberapa peluang meski akhirnya kalah, dan itu nanti yang akan kami upayakan dari tim pelatih untuk membawa BFC unggul di pertandingan berikutnya," terangnya.
Dia mengatakan bahwa kekalahan saat melawan Arema FC kemarin bukan semata-mata karena kondisi BFC yang secara teknik kurang, namun banyak faktor di luar hal tersebut.
"Secara permainan tim sudah bagus, karena kemarin Putu Gede terkena kartu merah, akhirnya skema bermain agak kacau. Namun kami percaya, kami mempunyai pemain muda yang kuat dan cepat jadi kelebihan ini akan kami manfaatkan lagi ketika berlaga melawan PS TNI minggu depan," tutup Simon.
Akibat kekalahan ini, BFC gagal meraih poin di Grup 2, sehingga saat ini BFC masih mengoleksi 0 poin sama dengan PS TNI yang juga kalah melawan Persija Jakarta.(Dya Ayu/Surya)