PSSI Kerja Sama dengan FIFA Terkait Proyek Percontohan NDRC
NDRC adalah pengadilan arbitrase independen yang dibentuk oleh Member Association untuk menanggulangi sengketa yang terjadi antara klub dan pemain.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI melangsungkan pertemuan dengan FIFA, AFC, dan FIFPro untuk membahas proyek percontohan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau Ruang Nasional Penyelesaian Sengketa.
Pertemuan tersebut dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
NDRC adalah pengadilan arbitrase independen yang dibentuk oleh Member Association untuk menanggulangi sengketa yang terjadi antara klub dan pemain.
Dari 46 negara anggota AFC, hanya dua negara yang dijadikan proyek percontohan untuk menerapkan NDRC dan salah satunya Indonesia.
Selain Indonesia adapun Malaysia, Kosta Rika, dan satu lagi negara masih dalam tahap penunjukkan oleh FIFA.
NDRC menyelesaikan sengketa yang terjadi antara pemain dengan pemain, pemain dengan klub, serta klub dengan klub.
Hasil pertemuan tadi, FIFA, AFC, dan FIFPro berharap struktur pengurusan NDRC Indonesia dapat rampung November mendatang.
"Dalam sengketa yang dibahas ada tiga poin antara lain kontrak pemain, kompensasi kepelatihan, dan solidaritas klub," ujar Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI yang hadir dalam kesempatan tersebut.
FIFA akan memberikan bantuan dana kepada PSSI sebesar 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp 533 juta.
Nantinya anggota NDRC diisi oleh asosiasi pemain, asosiasi klub, hingga PSSI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.