Imam Nahrawi: Indonesia Tidak Boleh Hanya Mengandalkan Naturalisasi
Imam Nahrawi mengatakan, Indonesia harus membiasakan untuk mencetak bibit muda pesepakbola yang kemudian hari menjadi pemain profesional yang handal.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan, Indonesia harus membiasakan untuk mencetak bibit muda pesepakbola yang kemudian hari menjadi pemain profesional yang handal.
Dikatakannya, Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan naturalisasi untuk dapatkan pemain sepak bola yang berkualitas.
"Kita tidak mungkin andalkan naturalisasi, naturalisasi hanya sebuah terobosan instan," kata Imam Nahrawi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2017).
Menurut Imam, banyak negara yang sepak bolanya maju melakukan pembinaan sejak dari usia dini. Dikatakannya, dalam melakukan pembibitan pemain usia dini perlu juga disematkan jiwa sportif.
"Dengan adanya jiwa sportif, maka akan terbentuk karakter pemain. Dia akan respect terhadap siapapun," tuturnya.
Pihaknya pun menjadikan pembinaan usia dini jadi motivasi. Menurutnya, harus ada kompetisi sepak bola mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.
"Dengan begitu, kita tidak akan kekurangan pemain. Pemerintah akan mengawal ini semua," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.