TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC siap menghadapi siapa pun lawan di babak 8 besar Piala Presiden 2017. Babak 8 besar akan digelar di Stadion Manahan di Kota Solo pada tanggal 25-26 Februari.

Menurut pelatih Ongis Nade, Aji Santoso, tim yang lolos ke babak 8 besar merupakan tim yang bagus. Selain itu mereka sudah teruji di babak penyisihan sehingga perlu kewaspadaan ekstra ketika berjumpa dengan mereka.

"Mereka yang lolos ke babak 8 besar merupakan tim-tim yang bagus, hal itu terbukti dari penyisihan grup di mana mereka berhasil lolos, maka kita perlu waspadai setiap tim yang lolos," ujarnya saat ditemui seusai memimpin latihan Arema FC di Lpangan Futsal Sudimoro Malang.

Seperti diketahui, di babak 8 besar Arema FC akan kembali berjumpa dengan kekuatan sepak bola Indonesia. Nama-nama seperti Persib Bandung, Semen Padang, Sriwijaya FC hingga Mitra Kukar sudah menunggu Arema FC di babak 8 besar.

Namun, ia menolak jika harus menyerah sebelum bertanding. Mantan Pelatih Persela tersebut mengatakan bahwa Arema FC siap menghadapi siapa pun lawan di babak 8 besar Piala Presiden 2017.

"Kami tahu di babak 8 besar nanti semua lawan berat, tapi Saya pribadi dan juga tim Arema FC Insya Allah siap menghadapi siapa pun lawannya nanti," tambahnya.

Saat ditanya mengenai target di babak 8 besar Piala Presiden 2017, Aji menjawab bahwa target adalah lolos ke semifinal terlebih dahulu sekaligus melihat peluang untuk menjadi juara. Menurutnya jika memang ada peluang untuk menjadi juara maka Arema FC akan berusaha untuk mendapatkannya.

"Jujur saja Piala Presiden ini adalah bukan target utama Arema FC. Target utama kami adalah Liga 1 nanti, Namun jika ada peluang untuk jadi juara, maka kami akan berusaha untuk mengejar dan mendapatkannya," tambahnya.

Senada dengan Aji Santoso, stoper Arema FC Arthur Cunha juga menebar optimisme yang sama. Ia mengatakan bahwa datang ke Arema FC karena ingin menjadi juara. Oleh Karena itu, Ia mengatakan akan bekerja keras untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

"Saya tahu Arema FC tim bagus, saya datang ke sini karena ingin juara, maka saya akan kerja keras dan fokus kepada tim agar dapat juara," ujarnya.

Sejauh ini Arthur bermain cukup bagus di lini belakang Arema FC. Menggantikan posisi seorang Goran Gancev yang berhasil membawa Arema juara dibeberepa turnamen tidak menjadi beban bagi pemain asal Brazil tersebut. Menurutnya hal tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk bermain lebih bagus dan bekerja lebih keras untuk Arema FC.

"Saya rasa Goran pemain bagus, tapi saya juga siap bekerja keras memberikan penampilan terbaik untuk Arema FC, Saya ingin fokus ke tim dan juga Saya senang kalau bisa bawa Arema juara," tandasnya.

Hal tersebut ia buktikan dengan tampil cemerlang selama babak penyisihan Piala Presiden 2017. Berduet dengan pemain muda Bagas Adi Nugroho, Arthur mampu menunjukkan permainan terbaik dan membuat gawang Kurnia Meiga hanya kemasukan satu gol saja.