Dendam Christophe Galtier untuk Manchester United
Dendam itu akan dilampiaskan ketika kedua tim bertemu di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (23/2/2017), di Stade Geoffroy-Guichard
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Saint-Etienne Christophe Galtier ternyata masih menyimpan dendam setelah timnya kalah 0-3 dari Manchester United pekan lalu.
Dendam itu akan dilampiaskan ketika kedua tim bertemu di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (23/2/2017), di Stade Geoffroy-Guichard.
Menurut Galtier timnya tidak pantas kalah dengan skor telak di laga pertama di Old Trafford.
Pasalnya, dua gol MU diawali dari tendangan bebas yang masih bisa diperdebatkan.
"Saya merasa frustrasi, wasit tidak jeli dalam membuat keputusan. Di sisi lain, kami banyak membuang peluang dan itu membuat laga kedua ini semakin rumit," katanya.
Meski defisit tiga gol, Galtier yakin timnya belum kehilangan peluang sama sekali. Publik Geoffroy-Guichard bakal memberi dukungan penuh.
"Masih ada 90 menit kedua dan itu di kandang kami. Misi sulit karena Manchester United tim besar, tapi masih ada harapan," ujarnya.
Galtier menyebut timnya siap tempur. Kapten Loic Perrin yang absen di laga pertama juga siap dimainkan.
Galtier juga tidak punya rencana untuk menjaga secara khusus Paul Pogba dan Zlatain Ibrahimovic, dua pemain MU yang membuat Les Vert atau Si Hijau, julukan St Etienne, gagal memainkan performa terbaik.
Sementara itu, gelandang serang Setan Merah Juan Mata meminta timnya hanya fokus menghadapi St Etienne.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (22/2/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.