Mauro Zarate Menangis saat Dibawa dengan Tandu
Zarate mengalami cedera lutut, saat melawan mantan klubnya West Ham United. Namun Mazzari belum tahu seberapa parah cedera Zarate
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mauro Zarate menangis begitu tandu yang membawanya masuk ke terowongan Stadion Vicarage Road, di Watford pada Sabtu (25/2/2017) malam.
Gelandang Watford asal Argentina itu mengalami cedera lutut, saat melawan mantan klubnya West Ham United.
Walter Mazzari, Pelatih Watford, menyatakan belum tahu seberapa parah cedera Zarate.
Namun, pria Italia itu menduga, cedera itu adalah dampak dari dorongan pemain West Ham, Cheikou Kouyate di awal pertandingan.
Pelanggaran Kouyate itu sendiri menghasilkan tendangan penalti bagi Watford, yang berhasil dieksekusi oleh Troy Deeney.
"Sejak benturan pertama itu, saya sebenarnya melihat kondisinya sudah tidak baik. Tapi, dia selalu bilang jangan diganti dulu. Selama itu saya lihat dua kali lututnya bermasalah," ujar Mazzari yang dilansir Observer.
Tampaknya hari itu Watford sedang sial, sebab selain Zarate, Daryl Janmaat juga harus meninggalkan lapangan karena cedera otot paha.
Sepeninggal Janmaat, gawang Watford kebobolan oleh Andrew Ayew, sehingga laga berakhir imbang 1-1.
Slaven Bilic, Pelatih West Ham, menyatakan perasaannya campur aduk dengan hasil laga tersebut.
Di satu sisi dia lega dengan gol Ayew di menit ke-72 itu. Namun, di sisi lain, dia kesal dengan permainan skuadnya di babak pertama.
Pelatih asal Kroasia itu juga kesal, karena timnya tidak mendapat hadiah penalti, saat striker Watford, M'baye Niang menjatuhkan Kouyate di kotak penalti.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (27/2/2017)