Julen Lopetegui: Jadi Pelatih Barcelona Sarat Pengorbanan dan Air Mata
Pernyataan Julen Lopetegui ini muncul setelah keluar pernyataan pengunduran diri pelatih Barcelona Luis Enrique di akhir musim kompetisi.
Penulis: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui menyebut bahwa meniti karier sebagai pelatih Barcelona bukan hal yang mudah, bahkan sarat dengan pengorbanan dan air mata.
Tuntutan untuk menjadi juara La Liga demikian besar dan menekan.
Pernyataan Julen Lopetegui ini muncul setelah keluar pernyataan pengunduran diri pelatih Barcelona Luis Enrique di akhir musim kompetisi.
Sama seperti Luis Enrique, Lopetegui merupakan mantan penggawa Barcelona.
Lopetegui menyebut kalau keputusan mundur Luis Enrique itu sudah dipikirkan lama, bukan karena kalah 4-0 dari Paris Saint Germain di Liga Champions, pekan lalu.
"Saya memahami keputusan yang dia ambil. Ia (Enrique) sudah merasa lelah. Ini berkaitan dengan tugas sebagai pelatih Barcelona yang sarat dengan pengorbanan dan air mata," kata pemain yang dulu berposisi sebagai kiper ini.
"Saya berbicara bersama dengan dia dari waktu ke waktu, meski kami tidak pernah menyinggung soal itu. Saya paham bahwa alasan mengundurkan diri."
"Sebuah keputusan pribadi yang telah dipikirkan secara matang. Tentu saja, ia telah menimbang secara matang keputusan itu."
Enrique memberi tujuh trofi manakala masih menjadi pemain di Camp Nou.
Sejak menggantikan posisi Gerardo Martino, Enrique membawa raksasa Catalan itu menyabet delapan gelar, mencakup dia mahkota La Liga, Liga Champions dan mengukir treble pada 2014-2015.
"Semua gelar dan prestasi itu ia persembahkan bagi Barcelona," kata Lopetegui.(*)