TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Semenjak memutuskan kerja sama dengan Siswanto"Kancil", manajemen Persiba Bantul memberikan mandat kepada asisten pelatih Sambudiana dan Eri Abdulah untuk menangani Johan Manaji dan kawan-kawan hingga ada pelatih baru.

Beban berat pun harus dijalankan oleh kedua asisten pelatih dalam menyiapkan tim.

Belum adanya pelatih kepala yang menangani Persiba itupun membuat program latihan yang dijalankan kurang maksimal.

Asisten Pelatih Persiba, Sambudiana, mengaku dengan adanya informasi kick off Liga 2 akan dimulai April mendatang, saat ini kehadiran pelatih memang sangat penting.

Sebagai seorang asisten, pihaknya tidak bisa menjalankan program latihan secara maksimal.

Sebab, dikhawatirkan, program yang sudah dijalankan nanti tidak sesuai dengan program dari pelatih kepala yang akan menangani Persiba nanti.

"Kalau menurut saya memang sudah saatnya tim ini ada pelatih utamanya," katanya kepada wartawan, Selasa (14/3/2017).

Selain itu, untuk menentukan pemain yang akan direkomendasikan kepada manajemen, pihaknya khawatir nantinya tidak sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh pelatih kepala.

Untuk itu pihaknya berharap manajemen lekas mencari pengganti Siswanto untuk menangani Persiba.

Dengan begitu, persiapan yang dilakukan pun bisa berjalan maksimal.

"Idealnya memang secepatnya didapat pelatih utamanya. Kan kompetisi tinggal bulan depan dimulai," jelasnya. (*)