TRIBUNNEWS.COM - Olympique Lyon tetap memasang status siaga ketika menghadapi AS Roma di stadion Olimpico pada leg kedua babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (17/3) dini hari.

Meski sudah unggul 4-2 pada leg pertama, anak asuh Bruno Genesio tetap mengincar gol ketika bertamu ke kandang I Giallorossi.

Target mencetak gol yang diusung Lyon diungkapkan oleh sang kiper, Anthony Lopes. Pemain asal Portugal ini yakin Les Gones tak akan bermain bertahan meski sudah unggul secara agregat. Ia berpendapat Lyon harus tetap mencetak gol di kandang Roma demi memastikan lolos ke babak perempat final.

"Menurutku gaya bermain kami tak akan fokus bertahan dalam pertandingan melawan Roma. Kami akan datang ke sana dan berusaha bermain dengan gaya sendiri," ujar Lopes kepada Agence France-Presse, seperti dilansir Football Italia.

"Itu akan lebih mudah ketimbang mengatakan kami pergi ke sana dan berusaha mempertahankan keunggulan. Menurutku kami harus mencetak gol agar lolos. Mengerahkan kekuatan kami dalam hal menyerang," ucapnya lagi.

Performa Lyon saat ini memang tengah mengarah ke tren positif. Usai membekuk Roma pada leg pertama, Lyon kembali mencatat kemenangan di ajang Ligue 1 usai membantai Toulouse dengan skor 4-0. Kubu Roma juga tak mau terlalu lama larut dalam perasaan kecewa karena kalah dari Lyon. Di kompetisi Serie A, Palermo menjadi korban pelampiasan Edin Dzeko cs setelah dibekuk dengan skor 0-3.

Bagi Dzeko, kemenangan atas Palermo dinilai menjadi pembangkit semangat timnya. Menurutnya Roma kini telah kembali ke jalur yang tepat sebelum menjalani laga penting melawan Lyon.

"Pekan lalu tidak bagus bagi kami. Ini kemenangan yang penting. Kemenangan ini bisa membangkitkan rasa percaya diri kami. Hari Jumat nanti merupakan pertandingan yang sangat penting bagi kami sepanjang musim ini," kata Dzeko.

Sebelumnya, Luciano Spalletti juga sudah memprediksi bahwa duel melawan Lyon tak akan berjalan mudah. Pelatih AS Roma itu menilai hal tersebut dikarenakan kualitas Ligue 1 kini meningkat pesat. Sebagai contoh, dulu hanya Lyon sebagai klub asal Prancis yang bisa berbicara banyak di Eropa. Sedangkan saat ini, ada beberapa tim kuat di Ligue 1 seperti AS Monaco, Paris-Saint Germain (PSG), dan Nice.

"Sudah jelas bahwa kualitas mereka (Lyon) tidak diragukan. Akan menjadi krusial untuk tidak terlalu terbuka karena kecepatan yang mereka miliki. Jika kami membiarkan ada ruang yang terbuka lebar, Lacazette tahu bagaimana memanfaatkannya dengan kualitas yang dia miliki," kata Spalletti.

Adapun pelatih Lyon, Bruno Genesio, menegaskan timnya saat ini memang tengah fokus mengembangkan permainan ofensif. Didukung pemain-pemain berbakat, Genesio menilai hal itu membantu timnya mencetak gol dalam sebuah pertandingan.

"Ini akan menjadi poin yang sangat penting pada hari Jumat melawan AS Roma. Kami sedang bersemangat. Menarik juga ketika memperhatikan kami melakukan banyak perubahan. Beberapa pemain cukup lama tidak bermain, tapi mereka masuk dalam irama. So, kamu bisa mengandalkan mereka. Ini juga sangat positif," kata Genesio.