Schweinsteiger Sedih Tinggalkan Temannya di MU
Per 21 Maret 2017, mantan kapten tim nasional Jerman itu bakal meninggalkan Manchester United. Bastian Schweinsteiger akan hijrah ke Chicago
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bastian Schweinsteiger merasa sedih harus meninggalkan banyak teman di Manchester United. Namun demikian, gelandang asal Jerman itu senang pihak klub memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bergabung dengan Chicago Fire, klub Major League Soccer (MLS).
Per 21 Maret 2017, mantan kapten tim nasional Jerman itu bakal meninggalkan Manchester United. Bastian Schweinsteiger akan hijrah ke Chicago Fire. Manchester United dan Schweinsteiger telah sama-sama mencapai kata sepakat atas kepindahan ini.
"Saya sedih harus meninggalkan banyak teman di Manchester United, namun saya bersyukur klub memberikan sebuah kesempatan kepada saya untuk mengambil tantangan di Chicago Fire," ujar Schweinsteiger di Manutd.com.
Bastian Schweinsteiger bergabung dengan Manchester United pada Juli 2015 setelah 17 tahun membela Bayern Muenchen. Karier pria 32 tahun itu tenggelam di Manchester United sejak kedatangan Jose Mourinho. Schweini hanya tampil empat kali dan mencetak satu gol. Dari empat penampilan itu, hanya sekali Schweini mendapat kesempatan bermain penuh.
Meski situasinya seperti itu, Schweinsteiger merasa senang bisa bekerjasama dengan Jose Mourinho, para pemain, dan staf di Manchester United. Schweinsteiger juga mengharapkan yang terbaik untuk United.
"Tapi saya harus memberikan ucapan terima kasih spesial kepada pendukung United yang dukungannya selama ini adalah bagian yang sangat spesial selama saya di Manchester," tutur Schweinteiger.
Kepindahan Schweinsteiger ke Chicago Fire hanya soal waktu. Schweinsteiger ternyata pernah bertemu dengan orang-orang suruhan Veljko Paunovic, pelatih Chicago Fire, pada November 2016 lalu.
"Kepindahan saya ke Chicago Fire tidak berbeda. Selama perbincangan saya dengan (General Manager) Nelson (Rodriguez) dan Pauno, saya dibuat yakin oleh visi dan filosofi klub dan saya ingin membantu mereka dengan proyek ini," kata pemain yang membantu tim nasional Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
Veljko Paunovic menilai kehadiran Schweinsteiger di ruang ganti bakal berdampak besar untuk tim. Menurut Paunovic suami petenis Ana Ivanovic itu bakal jadi panutan seorang juara.
"Dia masih seseorang yang bisa menunjukkan itu di atas lapangan dan menunjukkan kepada pemain kami bagaimana harus bekerja, bersiap, berperilaku, berpikir dan bekerja bersama untuk mencapai level itu," ujar Paunovic seperti dikutip oleh Chicago Tribune.
Paunovic sadar Schweinsteiger bakal membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap liga, staf pelatih, dan segala hal yang baru di Chicago Fire. Paunovic tahu Chicago Fire bisa berharap banyak pada kapasitas Schweini untuk nenyesuikan diri secara cepat.
"Kami menambah seseorang yang pernah menjadi juara di setiap level, termasuk di level yang paling tinggi, dan melakukan sesuatu yang konsisten dengan nilai-nilai kami," kata pelatih asal Serbia itu.