16 Sekolah Dasar Adu Strategi di MILO Football Championship Bandung
Sebanyak 16 sekolah dasar dari wilayah Bandung Raya, Bekasi, Sumedang dan Tasikmalaya hari ini saling beradu strategi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 16 sekolah dasar dari wilayah Bandung Raya, Bekasi, Sumedang dan Tasikmalaya hari ini saling beradu strategi di Stadion Siliwangi.
Masing-masing wilayah mengirimkan delegasi sekolah terbaiknya agar bisa lolos ke babak final dan menjadi juara.
Empat sekolah yang menjadi perwakilan dari Bandung Raya adalah SD Perumnas Cijerah, SD Banjarsari, SD Patrakomala dan SD Jambu Dipa. Sementara Bekasi diwakili oleh SDN Bojong Rawa Lumbu 2, SDN Bojong Menteng 1, SDN Bojong Rawa Lumbu 13 dan SDN Setia Jaya 02.
Sumedang diwakili oleh SDN Jaya Sari Tanjungsari, SDN Cibeureum 2 Cimalaka, SD Al Masoe’m Jatinangor dan SD Mekar Sari Jatinangor. Sedangkan Tasikmalaya diwakili oleh SDN 3 Rajapolah, SDN Cisempur, SD Al-Mutaqin serta SDN Sindanggalih.
Wawan Gunawan pelatih SDN 1 Jambu Dipa Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, “Meskipun kami baru pertama kali mengikuti MILO Football Championship 2017 ini, namun anak-anak didik saya ini dapat menunjukkan permainan yang sangat baik.
Dengan strategi bermain bertahan, kami akhirnya dapat mengalahkan lawan dan bisa lolos ke babak semifinal. Semoga anak-anak dapat terus bermain dengan konsisten sehingga bisa meraih gelar juara di MILO Football Championship Bandung tahun ini.”
Iqbal Kurnia Bagaskara siswa kelas 6 SDN 1 Jambu Dipa Kabupaten Bandung Barat berhasil menyumbang 2 gol saat berhadapan dengan SDN Bojong Rawa Lumbu 2 Bekasi sehingga skor menjadi 2-1.
“Saya tidak menyangka bisa masuk ke babak semifinal. Saya yakin dengan strategi dan kerja sama tim, sekolah kami dapat meraih juara di MILO Football Championship. Saya juga berharap bisa terpilih menjadi salah satu pemain terbaik dari Bandung yang bisa dibawa ke Barcelona,” ungkap Iqbal yang mengidolakan pemain depan FC Barcelona Neymar da Silva Santos Jr.
Sementara itu, Senior Sports Marketing Executive Nestlé MILO Donny Wahyudi mengatakan dirinya sangat salut melihat semangat para peserta dan juga pendukung di hari pertama pertandingan MILO Football Championship.
Di MILO Football Championship, siswa dapat mengasah potesi mereka dalam bermain sepak bola, terutama siswa yang tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola.
"Pesan saya keluarkan permainan terbaik kalian dan tetaplah menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” ungkap Donny Wahyudi.
Sedangkan salah satu tim talent scouting MILO Football Championship, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan dirinya melihat anak-anak di kota Bandung memiliki teknik permainan sepak bola yang cukup merata. Karena itu perebutan gelar juara pasti akan semakin ketat.
"Semua peserta beradu strategi agar bisa mengalahkan lawan serta masuk ke babak berikutnya dan bahkan bisa menjadi juara di MILO Football Championship Bandung,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto.
MILO Football Championship hari ini juga menghadirkan Kelas Nutrisi dengan tema ‘Gizi Seimbang untuk Anak Aktif Berprestasi’ bersama ahli gizi Wahyu Kurnia Yusrin Putra, MKN yang diikuti oleh lebih dari 200 ibu.
Tita Rosita, salah satu peserta Kelas Nutrisi mengatakan dirinya merasa Kelas Nutrisi ini sangat bermanfaat bagi para orang tua, terutama yang memiliki anak yang aktif seperti saya.
"Anak saya yang berumur 9 tahun memiliki aktivitas yang cukup padat. Di samping sekolah, anak saya juga mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dan taekwondo. Melalui Kelas Nutrisi ini, saya mendapat pengetahuan tentang kebutuhan asupan nutrisi yang harus diperoleh oleh anak saya,” kata Tita.