Liverpool vs Bournemouth: Penyerang Papan Atas
Divock Origi sedang menggebu-gebu setelah mencetak sebuah gol ke gawang Everton pada Sabtu (1/4) lalu. Itu adalah gol pertama Origi untuk Liverpool
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Divock Origi punya sebuah ambisi saat pertandingan melawan AFC Bournemouth di Anfield, Kamis (6/4) dini hari waktu Indonesia. Pemuda berusia 21 tahun itu ingin menunjukkan kepantasannya menjadi penyerang papan atas untuk Liverpool.
Divock Origi sedang menggebu-gebu setelah mencetak sebuah gol ke gawang Everton pada Sabtu (1/4) lalu. Itu adalah gol pertama Origi untuk Liverpool sejak menjebol gawang Wolverhampton Wanderers pada 28 Januari 2017. Itu berarti Origi sempat absen mencetak gol dalam enam pertandingan.
"Saya selalu bilang saya ingin menjadi seorang penyerang papan atas untuk tim ini dan saya merasa saya bisa menjadi seperti itu," ujar Origi di Liverpoolfc.com.
Musim ini pemuda asal Belgia itu telah mencetak sembilan gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Musim lalu dia mencetak 10 gol dari 34 pertandingan.
"Saya ingin menunjukkan di atas lapangan saya bukan pilihan untuk masa depan, tapi pilihan untuk hari ini," imbuh Origi.
Divock Origi tidak mementingkan dirinya sendiri dalam menggapai ambisi itu. Dia memilih mendahulukan tim dan dia sangat senang membantu tim, pendukung, dan klub.
Liverpool saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League. Skuat asuhan Juergen Klopp mengoleksi 59 angka. Mereka unggul satu angka dari Manchester City dan terpaut tiga angka dari Tottenham Hotspur, peringkat kedua.
The Reds mendapatkan peluang untuk menjaga jarak dari Manchester City dan menyalip Tottenham Hotspur. Syaratnya, The Reds meraih kemenangan atas Bournemouth.
"Kami harus berusaha meraih angka maksimal dan menurut saya kami memiliki segalanya untuk melakukan ini," kata Origi.
Menurut Origi skuat Liverpool memiliki ambisi tinggi dan satu kesamaan target. Target tersebut adalah mengakhiri musim di posisi setinggi mungkin di Premier League.
"Kami berada di jalur yang bagus dan kami harus melanjutkannya," ujar eks Lille itu.
Liverpool punya modal bagus untuk meraih kemenangan atas Bournemouth. The Reds tak terkalahkan pada 22 dari 23 laga Premier League terakhir di Anfield. Sebaliknya, Bournemouth gagal meraih kemenangan pada lima laga tandang Premier League terakhir.
"Pertandingan ini bakal sulit, namun kami melawat ke sana dengan kepercayaan diri, kami tak terkalahkan dalam empat laga terakhir dan kami akan akan memanfaatkan itu," kata Adam Smith, bek Bournemouth di Afcb.co.uk.
Smith menilai Liverpool memiliki banyak pemain berkualitas. Selain itu, Smith mengatakan Liverpool memiliki cara bermain yang sangat bagus.
"Jika kami membuat mereka di bawah tekanan dan tidak membiarkan mereka menguasai bola, kami bisa memaksa mereka membuat kesalahan, kami akan melawat ke sana dengan kepercayaan diri," ujar Smith.
Catatan kandang Liverpool melawan Bournemouth sempurna. Dari empat laga di semua kompetisi, Liverpool selalu meraih kemenangan. Liverpool mencetak 10 gol ke gawang Bournemouth dan hanya kebobolan dua kali.
"Pertandingan melawan Bournemouth adalah pertandingan besar. Pada awal musim kami kalah di sana, itu bisa jadi pengingat untuk pertandingan ini," kata Dejan Lovren, bek Liverpool, di Liverpoolfc.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.