Keluyuran ke Palembang, Tony Sucipto Bantah Akan Gabung SFC
Tentu hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak, ada apa gerangan dengan pemain yang dikenal mampu bermain di banyak posisi ini.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sosok Tony Sucipto beberapa hari ini terlihat berada di Palembang.
Bahkan pemain yang namanya melambung saat memperkuat Sriwijaya FC di era kepelatihan Rahmad Darmawan ini sudah di kota empek-empek sejak Jumat (7/4) lalu, atau sehari sebelum laga Persib Bandung melawan Bali United digelar di stadion GBLA.
Tentu hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak, ada apa gerangan dengan pemain yang dikenal mampu bermain di banyak posisi ini.
Beberapa pihak bahkan mengaitkan kedatangan Toni Sucipto ke Palembang ini karena posisinya di starting eleven Persib yang belakangan mulai tergeser.
Namun saat dikonfirmasi, Toncip panggilan akrabnya membantah hal tersebut. Menurutnya kepulangannya ke Palembang dikarenakan harus menghadiri acara keluarga sang istri, Lidya Saputri yang memang berdarah asli wong kito.
"Kakak Puput (panggilan istri Toncip-red) Jumat kemarin meninggal dunia,"
"karena itu kami sekeluarga memutuskan untuk pulang ke Palembang menghadiri pemakaman hingga proses pembacaan doa selama 3 hari," jelasnya saat ditemui di komplek Pusri Sukamaju Kenten, Senin (10/4/2017) sore.
Namun karena sudah berada di Palembang, Toncip pun memanfaatkannya untuk bertemu beberapa sahabatnya.
"Saya lebih dari 5 tahun di Palembang saat bermain untuk SFC dulu, tentu banyak kenalan baik disini. Beberapa diantaranya sudah sata temui untuk bersilaturahmi," ungkapnya.
Salah satu sahabat yang ditemuinya adalah Bobby Satria, pemain yang pernah satu tim dengannya dulu. "Kami sudah bersahabat sejak lama, bukan cuma di SFC saja, bahkan waktu timnas U16 dan Diklat Medan," bebernya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bobby Satria yang mengaku cukup dekat dengan Toncip.
"Saat ini jebolan Diklat Medan asuhan Eric Williams yang merupakan pelatih pertama SFC tidaklah banyak, yang masih aktif bermain tinggal kami berdua lalu Dede Sulaiman (Persipura) dan Wahyu Tri (Bhayangkara FC)."
"Jadi meski berbeda klub, tapi kalau ada kesempatan kami selalu menyempatkan diri untuk berkumpul," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.