Pelatih PS TNI bilang Sebagai Kapten Abduh Lestaluhu Harusnya Lebih Tenang
Pelatih PS TNI Lauren Hatton mengomentari dua kartu merah yang diterima pemainnya yakni Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pelatih PS TNI, Lauren Hatton mengomentari dua kartu merah yang diterima pemainnya yakni Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.
Kartu merah itu terjadi saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2017).
Juru taktik asal Prancis itu sangat menyayangkan aksi tidak terpuji dari Abduh sebelum mendapatkan kartu merah.
Dari rekaman video, terlihat jelas Abduh melayangkan tangannya untuk memukul kepala dari penyerang Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, di penghujung babak kedua.
Sedangkan untuk dua kartu kuning yang diterima Manahati merupakan kesalahan darinya.
Saat itu, pemain bernomor punggung 55 tersebut melakukan protes keras kepada wasit Aprisman Aranda yang memimpin jalannya pertandingan.
"Saya tidak tahu soal tindakan Abduh apalagi dia adalah seorang kapten seharusnya dia tidak harus melakukan tindakan seperti itu," ucap Hatton selepas pertandingan.
Hatton juga cukup kaget dengan kartu merah yang diterima Abduh di penghujung babak kedua.
Sebab, ia menilai awalnya bahwa kapten PS TNI itu hanya melakukan protes keras kepada wasit karena usai melanggar Thiago.
"Saya kira awalnya dia menanyakan wasit soal pelanggaran tadi tapi kaget dia melakukan tindakan seperti itu.
Tingkah laku yang dilakukan oleh Abduh sangat disayangkan oleh Hatton.
Sebab, Abduh masih sangat muda dan memiliki masa depan cerah di persepakbolaan Indonesia.
Tak hanya itu, Abduh juga merupakan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Seharusnya Hatton mengatakan Abduh bisa lebih bersabar ketika ada semacam duel dengan pemain lawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.