TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pelatih sementara Bali United, Eko Purdjianto menjalani tugas berat untuk mengangkat mental Serdadu Tridatu pada laga ketiga Liga 1 Indonesia 2017 menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di Surajaya, Lamongan, Minggu (30/4).

Laga nanti bagi EP disebut-sebut sebagai "penebus dosa" Bali United.

Kekalahan dua kali berturut-turut di awal musim membuat beban skuat Serdadu Tridatu makin berat.

Apalagi Bali United tak punya catatan bagus di Lamongan.

Terakhir, mereka dipermak 3-0 di ISC 2016.

Belum lagi melihat kedigdayaan Persela di kandang dalam laga terakhirnya, yakni menghentikan tim bertabur bintang, Madura United 2-0.

Eko Purdjianto alias EP mengaku sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam agresivitas tuan rumah, termasuk memainkan pemain anyarnya, Nick van der Velden.

“Ya kita lihat nanti, kalau saya iyakan nanti lawan tahu jadi kita simpan saja dulu,” kata Eko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (29/4).

Persela diakui EP sebagai lawan yang cukup tangguh, selain memiliki striker yang berbahaya, barisan belakang pertahanan Persela yang dikomandoi Marcio Rozario memperlihatkan kinerja yang kian efektif.

“Kita sudah lihat cara dia (Persela) main, beberapa sudah kita lihat dan sudah kita antisipasi di dalam latihan dan semua pemain dalam kondisi sehat dan siap untuk pertandingan nanti,” katanya.

EP berharap seluruh pemain Bali United terlecut dengan mengedepankan permainan kolektif demi hasil maksimal.

“Anak-anak sehat dan antusias semua kok. Bahkan soal mental juga sudah mulai membaik. Intinya kita akan bermain kolektif dan mengantisipasi mereka,” tuturnya.(ric/tribun bali)