David Wagner Sebut Perjalanan Huddersfield Town Seperti Dongeng
huddersfield Town menjadi tim terakhir yang meraih tiket promosi mengikuti Newcastle United dan Brighton & Hove Albion
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Huddersfield Town promosi ke Liga Inggris setelah mengalahkan Reading melalui drama adu penalti, kemarin.
Tim berjuluk Terriers itu menjadi tim terakhir yang meraih tiket promosi mengikuti Newcastle United dan Brighton & Hove Albion.
Kiper Huddersfield Danny Ward menjadi pahlawan dengan mementahkan dua penalti Reading yang dieksekusi Liam Moore dan Jordan Obita.
Meski menjadi penentu kemenanan Ward memilih merendah.
Kiper yang dipinjam dari Liverpool itu justru memuji empat eksekutor timya yang sukses melakukan tugasnya.
"Banyak yang menyebut saya pahlawan, tapi bagi saya pahlawan sesungguhnya adalah empat pemain yang sukses mengeksekusi penalti," kata Ward.
Baca: Gianluigi Buffon Berharap Raih Gelar Liga Champions bersama Juventus
Empat eksekutur tersebut adalah Chris Loewe, Nahki Wells, Aaron Mooy, Christopher Schindler.
Bek Michael Hefele menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal.
Pelatih Terriers David Wagner menilai capaian timnya itu sebagai sejarah yang sulit dipercaya.
Pelatih berpaspor Jerman itu bahkan menyebut perjalanan timnya seperti sebuah dongeng.
Pasalnya, di semifinal, Terriers juga menang melalui adu penalti melawan Sheffield Wednesday.
Untuk kali pertama sejak tahun 1972, Huddersfield kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Wagner yang bergabung dengan klub dari kawasan West Yorkshire Inggris pada November 2015 terbilang sangat sukses.
Pasalnya, dia tidak punya pengalaman melatih di Inggris dan tidak punya banyak anggaran untuk membeli pemain, dibanding tim Championship lainnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (31/5/2017)