Thomas Strakosha Memberikan Penampilan 100 Persen untuk Negara
Sangat wajar jika Strakosha mendapat pujian, sebab kiper klub Lazio itu berhasil memperoleh clean sheet dalam laga ke-6 kualifikasi Piala Dunia 2018
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Thomas Strakosha tidak mencetak gol bagi Albania, dalam laga kontra Israel di Haifa, Senin (12/6/2017) dini hari WIB.
Namun, kiper Timnas Albania ini juga dielu-elukan sebagai pahlawan skuad Elang Albania, yang memperoleh kemenangan 3-0 atas Israel.
Sangat wajar jika Strakosha mendapat pujian, sebab kiper klub Lazio itu berhasil memperoleh clean sheet dalam laga ke-6 kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G.
Padahal gawangnya dibombardir tembakan oleh Israel.
Statistik pertandingan yang dilansir UEFA memperlihatkan, tuan rumah melakukan 19 tembakan ke gawang Albania.
Baca: Adu Kekuatan Dua Tim Raksasa Eropa
Tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun, Strakosha berjibaku sehingga tak ada tembakan Israel yang masuk ke gawangnya.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk pujian ini, tapi penampilan saya itu berkat permainan seluruh tim. Maka saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya, pelatih, dan para staf, karena kini kami bisa liburan dengan tenang," kata Strakosha, yang dilansir Express.
Performanya di Haifa itu ternyata menimbulkan seruan, agar Strakosha menjadi kiper utama Timnas Albania.
Artinya, Strakosha, yang baru berusia 22 tahun, akan menggusur seniornya, Etrit Berisha.
"Jangan melihatnya seperti itu. Saya bermain 100 persen untuk negara, bukan untuk mendepak siapa pun. Justru saya tetap mendukung Berisha," imbuhnya.
Kiprah Strakosha itu sudah jelas membuat bangga keluarganya. "Ibu dan kakak saya yang mengucapkan selamat pertama kali. Kalau ayah saya, dia malah terlalu gembira sampai hanya bisa berteriak-teriak," ujar Strakosha sambil tertawa.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (13/6/2017)