Pelatih Madura United Jelaskan Penyebab Kekalahan Telak Madura United
Ia menilai timnya lengah saat mengantisipasi potensi gol lawan lewat eksekusi bola mati. Dua gol Borneo FC,
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Madura United gagal memetik poin maksimal di pekan 12 Liga 1 Indonesia, usai ditumbangkan Borneo FC dengan skor 3-0.
Pelatih Madura United, Gomes de Olivera, mengakui kekalahan timnya atas Borneo FC. Menurutnya timnya harus belajar dari kekalahan, sebab dalam 10 pertandingan terakhir, Madura United tak pernah kalah.
"Dalam 10 pertandingan terakhir, kami tidak pernah kalah, tapi akhirnya kalah juga hari ini.
Kami sedikit kehilangan visi bermain di lapangan. Selamat untuk Borneo FC mereka bisa menang," ujar Gomes saat konferensi pers di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selada (4/7/2017) pukul 19.00 Wita.
Ia menilai timnya lengah saat mengantisipasi potensi gol lawan lewat eksekusi bola mati. Dua gol Borneo FC, dakuinya sebagai kesalahan para pemain di lapangan yang seharusnya tak membuat pelanggaran.
"Saya pikir Madura berjuang dengan keras. Kita kebobolan dua gol bola mati yang seharusnya tidak terjadi. Ini jadi pelajaran agar kami lebih sabar merebut bola di daerah bahaya terutama saat kita main di luar kandang," ucapnya.
Meski kalah, hasil tersebut tak banyak mempengaruhi posisi Madura United di klasemen. Pasalnya Laskar Sape Kerrab itu tetap bertengger di oeingkat kedua dengan raihan 22 poin.
Mereka mengantongi poin sama dengan peringkat Ketiga, Persipura Jayapura yang sebelumnya sukses menghajar Mitra Kukar dengan skor 6-0.
"Kami berjanji akan evaluasi lagi. Tapi para pemain sudah menunjukkan yang terbaik. Jadi tidak terlalu banyak yang kita perbaiki. Sekarang saatnya fokus ke pertandingan selanjutnya," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.