TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan alasan mengapa Timnas Indonesia memilih untuk menggelar pemusatan latihan di Bali.

Tak hanya Timnas Indonesia U-22 saja yang Training Camp (TC) di Bali, tetapi ada Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Edy mengatakan sebagai rasa hormat yang mendalam kepada Bali United menjadi alasannya pemusatan latihan Timnas Indonesia digelar di sana.

Sebab, sejauh ini ada empat pemain Bali United yang paling banyak mengirim pemainnya ke Timnas Indonesia U-22.

Pemain-pemain tersebut adalah Mohammad Dicky, Ricky Fajrin, Yabes Roni, dan Miftahul Hamdi.

Sedangkan klub-klub lain hanya mengirimkan satu sampai tiga pemain ke tim asuhan Luis Milla tersebut.

"Pemusatan latihan ini digelar di Bali karena kami ingin memberikan penghargaan kepada Bali United, yang di mana ada empat pemainnya dipanggil Milla," kata Edy di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/7/2017).

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 itu digelar mulai 30 Juni 2017 dengan menyertakan 26 nama pemain.

Rencananya pemusatan untuk mempersiapkan diri di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 itu akan berakhir pada 10 Juli mendatang.

Sedangkan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 itu akan bermain tanggal 19-23 Juli mendatang di Thailand.

Dengan waktu yang lumayan cukup lama itu akan membuat para pemain Timnas Indonesia U-22 bisa merasakan jenuh.

Untuk itu, Bali yang memiliki panorama alam menarik juga menjadi salah satu alasan Edy menggelar TC di sana.

"Setelah latihan yang begitu panjang, mereka juga bisa refreshing menikmati indahnya Bali ini. Saat ini mereka dalam posisi terbaik dan tetap memiliki skil serta semangat yang kompak," jelas Edy.