TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wayne Rooney telah resmi merumput bersama Everton di Goodison Park sejak hari Minggu (9/7/2017).

Rooney tercatat telah 13 tahun pergi dari Everton dan kini telah kembali berkat “bujukan” sang pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, Senin (10/7/2017).

Akan tetapi, apakah ini menjadi langkah yang efektif bagi Everton?

Kembalinya Rooney merupakan keputusan sentimental terkait daerah kelahiran dan masa kecilnya di Croxteth, Inggris.

Ronney bergabung dengan klub lokal Croxteth di usianya yang ke-9 tahun.

Keberhasilan Everton memulangkan Rooney ke Goodison Park merupakan cerita yang menyenangkan bagi klub dan penggemarnya.

Usia Rooney yang akan menginjak usia 32 tahun di 24 Oktober tahun ini, membentuk pengalaman karier bermain sepak bolanya dengan segala keahlian yang dimiliki. 

Rooney telah menyumbang delapan gol dan 10 assist dalam 39 penampilannya bersama Manchester United di musim lalu.

Bermain mengisi posisi di tengah lapangan hingga berperan sebagai penyerang murni telah dilakoni Rooney dan Jose Mourinho memanfaatkan hal ini.

Fleksibelitas posisi Rooney ini yang menjadi nilai lebih di mata Koeman.

Musim lalu, Romelu Lukaku telah mencetak gol 25 gol bagi Everton di Liga Inggris.

Pemain depan lainnya di Everton tidak ada yang lebih dari lima menyumbang gol, kondisi ini yang sering membuat gundah Koeman.

Rooney diharapkan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Lukaku dan Koeman akan lebih leluasa mengatur skuad tim karena fleksibelitas yang dimiliki Rooney.

Koeman juga berharap kehadiran Rooney bisa menginspirasi pemain muda Everton seperti Tom Davies, Ademola Lookman, dan Dominic Calvert-Lewin juga Ross Barkley.