TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Tuntutan Aremania terhadap Aji Santoso untuk mundur sebagai pelatih kepala akhirnya terjawab sudah pada Senin (31/7/2017) siang.

Pelatih 47 tahun itu resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Arema FC. Melihat kinerjanya selama ini sebenarnya prestasi yang ditunjukkan Singo Medan tidaklah terlalu buruk.

Mantan bintang Persebaya Surabaya itu mampu mempersembahkan dua trofi pramusim untuk tim Singo Edan: Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden.

"Tim ini pernah hebat. Akan tetapi sangat disayangkan tidak bisa dipertahankan dengan baik," ungkap Aji kepada wartawan.

Baca: Mundur Jadi Pelatih Arema FC, Aji Santoso Curhat Begini

Baca: Sederet Jejak Aji Santoso di Arema FC Tak Bisa Diremehkan

Baca: Jadi Pelatih Arema FC, Joko Susilo: Keluarga Sempat Tak Setuju

Baca: Mundur Melatih Arema FC, Aji Santoso Kembali ke Hobi Lama

Mantan kapten Timnas Indonesia itu menilai memang untuk membangun tim yang kuat tidak bisa secara instan, bahkan mendatangkan pelatih hebat sekali pun bukan jaminan.

"Semua butuh waktu dan proses. Manchester City saja mendatangkan Pep Guardiola tidak bisa langsung juara," ucap pria kelahiran Malang, 1970.

Berita ini ditulis wartawan Surya Malang, Alfi Shari Ramadana, dengan judul: Tinggalkan Arema, Aji Santoso Bicara Blak-Blakan Sambil Bawa Nama Manchester City dan Guardiola