Pahlawan Arsenal di Community Shield Seorang Santri Madrasah
Sead Kolasinac yang menjadi pahlawan Arsenal pada pertandingan Community Shield 2017 kontra Chelsea ternyata seorang Muslim taat.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Sead Kolasinac yang menjadi pahlawan Arsenal pada pertandingan Community Shield 2017 kontra Chelsea ternyata seorang Muslim taat.
Dalam laga Community Shield kontra Chelsea di Wembley, Minggu (6/8/2017), Sead menjadi pahlawan untuk klub berjuluk The Gunners itu.
Sempat tertinggal oleh gol Victor Moses pada awal babak kedua, Arsenal akhirnya bisa memaksakan hasil imbang 1-1 berkat gol Kolasinac pada menit ke-81.
Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti dan Arsenal menang 4-1 atas rival sekotanya dari London itu.
"Kemenangan luar biasa. Senang mencetak gol debut untuk Arsenal," kata mantan bek Schalke 04 itu via Twitter pribadinya.
Bagi Kolasinac, itu adalah gelar pertamanya di level klub sebagai pesepak bola profesional.
Kegembiraan Kolasinac itu bisa jadi sama dengan kegembiraan sang ayah, Faik, ketika mendengar anaknya dipanggil oleh timnas senior Bosnia-Herzegovina.
"Telepon saya tak pernah berhenti berdering karena selalu ditelepon rekan-rekan begitu mendengar Sead diterima," ujar Faik kepada sport.ba pada 2013 silam.
"Saya tak bisa melukiskan dengan kata-kata betapa bangganya kami sekeluarga," tuturnya melanjutkan.
Pemanggilan Kolasinac ke timnas Bosnia itu bisa jadi berkat kekuatan doa dari keluarganya yang merupakan muslim taat.
"Sebelum menyaksikan timnas Bosnia bertanding, kami biasanya melakukan salat berjamaah terlebih dulu di masjid," tutur Faik.
"Sead merupakan pemuda yang getol belajar agama. Pernah saya mendengar dia bolos dari sekolah untuk belajar ke maktab," kata sang ayah mengenang.
Maktab adalah sebutan untuk tempat belajar agama, madrasah jika di Indonesia.
Pendidikan agama itu terus dibawa Kolasinac ketika sudah menjadi pesepak bola profesional.