5 Pelajaran Pascalaga Timnas Indonesia Vs Vietnam: Sepenting Apa Evan Dimas?
Lima hal yang bisa kita pelajari dari pertandingan timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam yang berakhir imbang tanpa gol.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Laga melawan Vietnam pada lanjutan Grup B SEA Games 2017, timnas U-22 Indonesia bermain imbang di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017).
Bermain di bawah tekanan lawan dan turun dengan 10 pemain setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah pada menit ke-63, Garuda Muda masih mendapatkan satu poin dan clean-sheet.
Berikut ini lima hal yang bisa kita pelajari dari pertandingan timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam:
1. Bermain Tanpa Nyawa
Evan Dimas tak bisa tampil karena mendapat hukuman akumulasi kartu setelah kartu kuning yang diterimanya kala melawan Timor Leste.
Hal ini tentu menjadi kerugian besar karena Evan adalah jantung permainan timnas U-22 Indonesia, Evan adalah nyawa tim ini.
Berlaga tanpa Evan Dimas, timnas tampak bermain tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Sepanjang laga, Indonesia hanya berhasil melakukan enam kali tembakan, itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang.
Vietnam punya 13 tembakan dengan lima tepat sasaran.
Memang, ini bukan hanya karena kehilangan Evan, tapi jika sang pemilik nomor punggung 6 itu bermain, mungkin serangan timnas akan menjadi lebih berbahaya.
2. Pencari Lubang Pertahanan
Mungkin keputusan terbaik yang dilakukan Luis Milla bagi timnas U-22 adalah menggeser posisi Septian David Maulana.
Di level klub maupun di timnas U-19 dulu, Septian David bermain sebagai sayap.
Luis Milla menggeser Septian David lebih ke dalam untuk bermain sebagai trequartista, atau penyerang lubang.