Crystal Palace Pecat Frank de Boer di Pertandingan Keempat
Dalam kurun setahun, Frank de Boer resmi mencatatkan rekor personal yang sungguh tidak mengenakkan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Dalam kurun setahun, Frank de Boer resmi mencatatkan rekor personal yang sungguh tidak mengenakkan. Dia melakoni dua pemecatan kilat di dua klub berbeda.
Senin (11/9/2017), Frank de Boer didepak Crystal Palace akibat start horor di Liga Inggris 2017-2018.
Dalam empat partai perdana, pelatih Belanda berusia 47 tahun itu gagal menyumbangkan satu pun poin dan gol buat Palace.
Sejak diangkat sebagai penerus Sam Allardyce di kursi pelatih per 26 Juni, De Boer cuma berkesempatan menduduki jabatan selama 77 hari.
Dengan masa bakti empat partai, mantan bek tangguh timnas Belanda itu menjadi manajer permanen tercepat yang dipecat klub Premier League.
Rapor buruk Palace juga membuat klub London itu menjadi tim pertama di Liga Utama Inggris sejak 1924-1925 yang selalu kalah tanpa bikin gol di empat pekan pembuka musim.
Klub terakhir adalah Preston North End dalam 93 tahun silam.
Sungguh tragedi beruntun untuk De Boer lantaran tahun lalu, dirinya juga kehilangan jabatan dalam waktu cepat di Inter Milan.
De Boer meneken kontrak tiga tahun di Inter sebagai penerus Roberto Mancini pada 9 Agustus 2016.
Inter Milan adalah klub pertama yang dilatih De Boer sejak dia meraih kesuksesan berupa 5 trofi bagi Ajax Amsterdam (2010-2016).
Start pria asal Negeri Tulip itu tak mengesankan. Inter ditekuk Chievo 0-2 pada pekan perdana Serie A 2016-2017.
Lebih parah, I Nerazzurri (Hitam-Biru) lantas menjadi juru kunci di fase grup Liga Europa dan finis di bawah Sparta Prague, Hapoel Be'er Sheva, serta Southampton.
De Boer akhirnya dipecat setelah menukangi Inter dalam 14 partai di berbagai ajang.
Rekornya adalah 5 kemenangan saja, 2 skor imbang, serta 7 kali kalah.
Saat De Boer ditendang, Inter berada di peringkat ke-12 di Liga Italia.
Berapa lama masa baktinya sebagai peracik taktik Nerazzurri? Cuma 85 hari!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.