Paulo Dybala Merasa Tertantang Gabung di Juventus
Berusia 23 tahun dan bermain di klub sebesar Juventus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Paulo Dybala.
Editor: Toni Bramantoro
Tak seperti saat perempat final Liga Champions musim 2016-2017, pada pertandingan tersebut Dybala tampak mati kutu di hadapan Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Samuel Umtiti.
Hasilnya, Juventus yang tampil tanpa beberapa pilar harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 0-3 di Camp Nou.
Laman pundit sepak bola Whoscored mencatat, Dybala hanya melakukan 1 kali dribel dan menjadi pemain kedua yang sering dilanggar setelah Lionel Messi.
Whoscored memberikan rating kepada Dybala sebesar 6,5.
Melihat kondisi tersebut, tentunya kita harus mempertanyakan konsistensi dan mentalitas seorang Paulo Dybala.
Karena tak hanya di pertandingan lawan Barcelona, di final Liga Champions 2016-2017 melawan Real Madrid mentalitas dan konsistensi Dybala juga diuji.
Memang patut diakui bahwa Dybala tampil brilian saat bertemu Barcelona di perempat final Liga Champions musim 2016-2017.
Tetapi Dybala, yang sempat menjadi penentu kemenangan Juventus atas Barcelona, justru tampil di bawah rata-rata saat melawan Real Madrid.
Di pertandingan sekrusial itu, alih-alih mencetak gol, Dybala malah mendapatkan kartu kuning dan tak bisa berbuat apa-apa di hadapan Casemiro dkk.
Penampilan pemain berjuluk La Joya atau Sang Permata tersebut menjadi sorotan banyak pihak.
Dybala mendapatkan rating mengecewakan dari laman Whoscored, yakni 5,9, saat melawan Real Madrid di final.
Nilai itu tentu jauh bagi seseorang yang digadang-gadang akan menjadi suksesor Lionel Messi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.