Pelatih Timnas Thailand Puji Penampilan Egy Maulana
Palacios menilai Edy salah satu pemain terbaik di turnamen Piala AFF U18 dan ia mendoakannya Egy bisa memiliki masa depan yang cemerlang
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tim Nasional Indonesia U-18 hanya bisa memperebutkan posisi ketiga di Piala AFF U-18 2017 setelah kalah adu penalti, 2-3, dari Thailand U-18, di semifinal kompetisi sepak bola untuk remaja tingkat Asia Tenggara itu, Jumat (15/9/2017).
Indonesia U-18 mengakhiri pertandingan kontra Thailand U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, dengan skor kacamata.
Untuk menentukan pemenang langsung dilakukan adu tendangan penalti.
Sebanyak tiga dari lima eksekutor Garuda Nusantara, yaitu Muhammad Iqbal, Nurhidayat Haji Haris, Rifad Marasabessy, gagal menjebol jala gawang Thailand U-18. Bola hasil tendangan mereka berhasil dihalau Kantaphat Manpati.
Di perebutan tempat ketiga di stadion yang sama, Minggu (17/9/2017) petang, Indonesia U-18 akan bersua Myanmar U-18.
Di semifinal, tuan rumah kalah adu penalti, 4-5, dari Malaysia U-18.
Meski kalah, pemain Indonesia U-18 dapat pujian dari Pelatih Thailand U-18, Marc Alavedra Palacios.
Kata pelatih asal Spanyol itu, pemain Indonesia U-18 yang paling gemilang pada duel semalam adalah Egy Maulana Vikri.
"Dia salah satu pemain terbaik di turnamen ini dan saya sempat berbincang dengannya. Saya mendoakannya memiliki masa depan yang cemerlang dan kami respek dengannya, karena sepak bola membutuhkan pemain seperti pemain bernomor 10 di Indonesia itu," kata Palacios.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (15/9/2017)