14 Oktober 2017: 15 Klub Boikot Sepak Bola Indonesia atau Liga 1 Dibubarkan?
Mereka yang mengancam mogok meminta tiga aspek kepada operator yang menurut mereka sangat penting dan fair dalam kompetisi Liga 1 2017.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Liga sepak bola Indonesia usai sanksi FIFA baru bergulir setahun, langsung muncul masalah dan ancaman boikot 15 klub dan pembubaran Liga 1.
Sebanyak 15 klub memang sudah mengancam akan memboikot pertandingan Liga 1, jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Baca: 15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Bermain, Ini Solusi PSSI
Batas waktunya adalah 14 Oktober 2017.
Menanggapi ancaman itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi merespons dengan keras juga.
Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @freakingball_, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menanggapi permasalahan ini dengan santai.
Menurutnya, 15 klub tersebut hanya mencari sensasi belaka.
Baca: Jika Liga 1 Bubar, Evan Dimas dan Pemain Berlabel Timnas Ini Bisa Saja Bermain Lagi di Liga Tarkam
"Silakan kalau mereka mau mogok main, berarti Liga 1 kita bubarkan saja, mereka tak perlu main lagi," kata Edy Rahmayadi.
Lima belas klub yang mengancam mogok adalah Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Sedangkan Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI tak ikut-ikutan.
Mereka yang mengancam mogok meminta tiga aspek kepada operator yang menurut mereka sangat penting dan fair dalam kompetisi Liga 1 2017.
Baca: Ketum PSSI Ancam Bubarkan Liga 1, Pelatih Arema FC: Jangan, Pemain dan Pelatih yang Terima Dampaknya
Ketiga aspek tersebut adalah aspek bisnis, teknis, dan legal yang ternyata masih jauh dari harapan.