Mengenal Hipoksia, Menurut Medis Penyebab Choirul Huda Meninggal
Kiper legenda Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dan sontak mengejutkan para penggemar sepak bola tanah air.
Editor: Y Gustaman
![Mengenal Hipoksia, Menurut Medis Penyebab Choirul Huda Meninggal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/choirul-huda_20171015_234751.jpg)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kiper legenda Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dan sontak mengejutkan para penggemar sepak bola tanah air.
Choirul Huda meninggal di rumah sakit setelah mendapat penanganan intensif tim medis tapi takdir berkehendak lain. Ia meninggal pada Minggu (15/10/2017).
Sebelum dibawa ke rumah sakit Choirul Huda tak sengaja berbenturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodriguez, yang mengawal pergerakan pemain Semen Padang FC, Marcel Sacramento.
Usai berbenturan putra asli Lamongan itu sempat merintih kesakitan dan memegang dadanya. Sebentar kemudian ia tak sadarkan diri lalu terbaring di lapangan.
Baca: Bupati Lamongan: Kita Belajar Loyalitas dari Choirul Huda
Baca: Cerita Penyerang Semen Padang Detik-detik Choirul Huda Alami Benturan
Baca: Statistik Kiper Persela Choirul Huda dalam Angka:Mengagumkan
Pihak RSUD Soegiri, dr Zaki Mubarok, menjelaskan Huda meninggal akibat benturan disinyalir mengenai kepala dan leher.
"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucap dr Zaki seperti dilansir BolaSport.com.
Choirul Huda mengalami hipoksia. Apa itu hipoksia sampai menyebabkan kiper nomor punggung 1 tersebut harus meregang nyawa? Berikut rangkuman menyoal hipoksia yang dirangkum Tribun Jatim.
1. Apa itu hipoksia?
Dilansir dari laman AloDokter.com, hipoksia adalah suatu kondisi ketika kadar oksigen dalam darah lebih rendah dari tingkat normal.
Hipoksia bisa merupakan kondisi lanjutan dari hipoksemia, yaitu rendahnya pasokan oksigen pada pembuluh darah bersih (pembuluh arteri).