Keseruan di Balik Kemenangan Manchester City Kontra Pemuncak Divisi Championship
Tensi tinggi tersaji sepanjang laga antara Manchester City kontra Wolverhampton Wanderers. Berikut sejumlah fakta menarik di laga itu.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Tensi tinggi tersaji sepanjang laga antara Manchester City kontra Wolverhampton Wanderers pada babak keempat Piala Liga Inggris, Rabu (25/10/2017) dini hari.
Ini merupakan laga yang panjang bagi kedua tim, karena Manchester City baru bisa raih tiket perempat final lewat babak adu penalti.
Anak asuh Pep Guardiola berhasil menang 4-1 atas Wolves setelah bermain tanpa gol hingga 120 menit pertandingan.
Berikut BolaSport.com rangkum 3 fakta menarik pertandingan antara City kontra Wolves.
Baca: Duo Manchester Lolos Perempat Final Piala Liga Inggris, Berikut Hasil Lengkapnya
Hanya kuasai 30 persen bola, Wolves catatkan tendangan tepat sasaran sama dengan City
Wolverhampton Wanderers bukan tim yang lemah bagi Manchester City pada pada laga Rabu dini hari.
Wolves yang kini memuncaki klasemen sementara divisi Championship berhasil menyuguhkan skema bertahan yang rapat.
Di balik itu, peran Enobakhare dan Helder Costa cukup menyulitkan bek City, bahkan kiper Claudio Bravo.
Dilansir BolaSport.com dari Soccerway, Kedua tim sama-sama catatkan 4 tembakan tepat sasaran, meski City lebih banyak ciptakan peluang dengan 12 tembakan.
Baca: Menang Adu Penalti, The Citizens Susul Setan Merah ke Perempat Final Piala Liga Inggris
Kiper kedua tim layak diberi rating tertinggi
Pertandingan antara Manchester City kontra Wolverhampton Wanderers jadi ajang unjuk gigi kiper kedua tim.
Claudio Bravo yang baru turun lapangan sekali di Liga Inggris tampil menawan saat berlaga di Piala Liga.
Bravo berhasil selamatkan 5 tendangan, dua di antaranya merupakan duel satu lawan satu di waktu normal.
Selain itu, kiper berkebangsaan Cile ini juga menepis 2 penalti dari Alfred N'Diaye dan Conor Coady.
Kiper Wolves, Will Norris, tak kalah tampil ciamik dibanding Bravo.
Berhasil gagalkan 4 peluang emas, Norris berhasil jadi penyemangat tim setiap tepis tendangan lawan.
Meskipun, gawang Norris harus robek empat kali saat pertandingan berlanjut melalui titik putih.
Baca: Remaja 18 Tahun Antar Arsenal ke Perempat Final Piala Liga Inggris
Tumben, barisan penyerang Manchester City ompong di level Piala Liga
Striker di kedua kubu, Sergio Aguero(Man City) dan Bright Enobakhare (Wolves) gagal cetak gol di waktu normal.
Padahal, keduanya miliki peluang emas cukup banyak dan sama-sama punya kesempatan cetak gol dari mulut gawang.
Terlepas dari empat gol di babak penalti, City hanya bisa cetak dua gol di dua laga Piala Liga.
Leroy Sane jadi satu-satunya pencetak gol saat City kalahkan West Brom di babak ketiga.
Hal ini terlihat sebagai sesuatu yang kontras dibandingkan pada laga di Liga Inggris.
City berhasil cetak 32 gol di 9 pertandingan, yang artinya setiap laga rata-rata mencatatkan lebih dari 3 gol.
Dilansir dari Manchester Evening News, tiga barisan penyerang City, Sergio Aguero, Raheem Sterling dan Bernando Silva hanya mendapatkan rating 6,6, dan 5.
Aguero dan Silva sama-sama tak ciptakan banyak peluang, terlebih Aguero yang gagal konversi tiga kesempatan emasnya menjadi gol.
Sedangkan Bernando Silva yang digadang-gadang menjadi suksesor David Silva di Man City, penampilannya masih belum memenuhi ekspektasi.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: 3 Fakta Serunya Laga Manchester City Vs Wolverhampton, 19 Tim Premier League Wajib Tahu!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.