Heru Pujihartono: Bengawan Cup III 2017 Diikuti Delapan Klub Sepakbola Wanita
Jelang tutup tahun PSSI bersama Kaukus Anak Gawang melakukan sinkronisasi program sepak bola wanita di tanah air.
Editor: Toni Bramantoro
Di luar terkait sepak bola yang tunduk penuh ke federasi, dalam pertemuan dengan PSSI yang langsung diwakili Ratu Tisha Destria, bersama KAG, Heru menyampaikan seperti tahun-tahun lalu Bangawan Cup didedikasikan 100 persen untuk sepak bola Indonesia.
“Segera rekomendasi akan kami terbitkan. Yang terpenting, bagaimana permainan tetap berada di jalur Laws of the Game, tentunya dengan menggunakan wasit PSSI. Sama, nanti di Piala Pertiwi juga tidak atas batas usia,” ujar Ratu Tisha di sela-sela menerima perwakilan KAG dan juga panitia pusat Bengawan Cup III 2017.
KAG sendiri, yang sejak awal pelaksanaan Bengawan Cup mencoba terus meningkatkan kualitas pelaksanaan, bukan hanya terkait aturan dasar sepak bola, tapi juga berpikir terkait penyajian event.
Keinginan menghadirkan simulasi kompetisi profesional, sama seperti saat dimainkan di liga pria, beberapa terobosan juga terus dioptimalkan.
Dari pengelolaan materi pertandingan, media, hingga produksi siaran via live streming juga disiapkan.
Setelah mendapat masukan berharga dari Ratu Tisha, terkait beberapa teknis pertandingan, KAG sudah diberikan waktu khusus untuk dapat bertemu dengan operator kompetisi profesional di tanah air, PT Liga Indonesia Baru.
“Keinginan kami memberi kesempatan kepada putri-putri bangsa menikmati sepak bola, sama seperti saat dimainkan kaum adam, juga mendapat dukungan dari PT LIB. Tentu momen berharga buat kami untuk belajar banyak dari ahlinya,” papar Achmad Jaenuri, Koordinator KAG, secara terpisah.