Pada menit ke-18, lini pertahanan Real Madrid melakukan blunder di sisi kiri pertahanan.

Bola berhasil dikuasai oleh Sergio Gontan Gallardo alias Keko sebelum melepaskan umpan silang kepada Diego Rolan di dalam kotak penalti dan berhasil diselesaikan dengan sebuah sepakan keras mendatar.

Tiga gol cepat ini seakan-akan bakal membuat laga ini dibanjiri gol. Namun, hal tersebut tidak terjadi.

Real Madrid yang memiliki banyak peluang di sepanjang pertandingan justru gagal mencetak gol berikutnya akibat ketajaman lini serang mereka.

Bahkan pada menit ke-58, Malaga justru berhasil kembali mencetak gol penyeimbang melalui sepakan keras Chory Castro dari luar kotak penalti yang tidak mampu dibendung dengan sempurna oleh kiper Kiko Casilla.

Beruntung bagi Real Madrid, pada menit ke-76 mereka mendapatkan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Luis Hernandez kepada Luka Modric di area terlarang.

Cristiano Ronaldo yang di sepanjang laga banyak menyianyiakan peluang dipercaya pelatih Zinedine Zidane untuk menjadi algojo.

Eksekusi yang dilakukan Ronaldo tersebut sempat berhasil dimentahkan oleh kiper Sergio Jimenez.

Namun, mega bintang Portugal itu sukses menyambut kembali bola muntah untuk mencetak gol kemenangan.

Pada menit ke-87, Ronaldo sempat kembali mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir akibat sang pemberi umpan, Lucas Vazquez, sudah terlebih dahulu berada di posisi off-side sebelum melepaskan umpan.

Kemenangan ini sangat penting bagi Real Madrid untuk membuka peluang mengikis jarak 10 poin dengan Barcelona di puncak klasemen dan enam angka dari Valencia yang duduk di posisi kedua.

Untuk sementara, Real Madrid kini tertinggal tujuh dari Barcelona dan tiga dari Valencia dengan koleksi 27 poin dari 13 laga.

Sedangkan bagi Malaga, hasil ini membuat koleksi poin mereka tertahan di angka tujuh dan gagal mendekatkan diri dengan Deportivo La Coruna sebagai tim terbawah di luar zona degradasi.

Real Madrid 3 - 2 Malaga (Karim Benzema 9', Casemiro 21', Cristiano Ronaldo 76'; Diego Rolan 18', Chory Castro 58')